Satgas Waspada Investasi (SWI) menyebutkan setidaknya ada 80 platform pinjol ilegal per Desember 2022.
Bagikan A- A+ Bisnis.com, JAKARTA— Otoritas Jasa Keuangan melalui Satgas Waspada Investasi menyebutkan setidaknya ada 80 platform pinjaman online atau pinjol ilegal per Desember 2022 yang terdapat di play store.
Selain itu, mereka menggunakan SMS atau pesan WhatsApp dalam memberikan penawaran. Pinjol ilegal juga kerap jali memberikan pinjaman dengan sangat mudah dengan bunga atau biaya pinjaman serta denda yang tidak jelas. Masyarakat juga perlu memerhatikan bahwa biasanya pinjol ilegal meminta akses seluruh data pribadi yang ada di dalam gawai peminjam.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Jangan Terjebak yang Ilegal, Ini Daftar 102 Pinjol P2P Lending Legal Berizin OJK TerbaruSaat ini ada 102 pinjol peer-to-peer lending (P2P lending) legal dan berizin OJK.
Read more »
Badai PHK Berlanjut, Simak 5 Perusahaan Teknologi Dunia yang Pangkas Jumlah KaryawanBerikut ini daftar perusahaan teknologi dunia yang mengumumkan akan melakukan PHK di awal tahun 2023 ini
Read more »
Catat! Ini 80 Daftar Pinjol Ilegal di Play StoreSatgas Waspada Investasi (SWI) menyebutkan setidaknya ada 80 platform pinjol ilegal per Desember 2022.
Read more »
Catat, Kapolda Papua Sebut 9 Kabupaten dan Kota Ini Rawan KonflikPolda Papua sebut 9 Kabupaten Kota di Provinsi Papua, Papua Pegunungan dan Provinsi Papua Tengah masuk sebagai daerah rawan konflik.
Read more »
Catat Sejarah Baru, Sebanyak Ini Orang yang Beli Mobil Daihatsu di 2022Penjualan mobil Daihatsu meningkat di tahun lalu, bahkan mencatatkan sejarah baru dengan penjualan terbanyak dari diler ke konsumen selama 12 bulan, alias pencapaian rite
Read more »
Catat, Ini Warna Pintu Depan Rumah yang Dilarang Vastu ShastraMenurut vastu shastra, warna pintu depan rumah berdampak pada energi yang mengalir ke ruang Anda. Maka itu, hindari warna-warna ini untuk pintu depan.
Read more »