Dekat dengan pusat kota bukan berarti suatu cagar budaya mudah mendatangkan wisatawan. Tengok saja Candi Sadon di Cepoko, Panekan. Jaraknya hanya sekitar sepuluh menit berkendara sepeda motor dari alun-alun Magetan.
Namun, dua bulan ini candi Hindu tersebut hanya kedatangan pengunjung dua kali. ‘’Walaupun sepi pengunjung, kami tetap serius dalam merawat,’’ kata Sarno Temu Raharjo, juru kunci Candi Sadon.menyempatkan berkunjung ke Candi Sadon.
Candi yang diyakini berdiri sejak 1018 Masehi itu terbagi dalam tiga kompleks berbeda. Kompleks utamanya berisikan bangunan utama candi. Kompleks kedua berisikan arca sapi dan beberapa struktur menyerupai tempat makan dan minum. Berjarak sekitar 200 meter. Kompleks ketiga cukup jauh, berjarak sekitar 500 meter.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Candi Gedongsongo Kembali Ramai Pengunjung, Pelaku UMKM Wisata Sumringah |Republika OnlineKawasan Candi Gedongsongo kembali ramai oleh pengunjung (wistawan) lokal dan luar.
Read more »
Di Manakah Candi Muara Takus? Begini Cara Sampai ke Destinasi Wisata iniCandi Muara Takus merupakan salah satu destinasi wisata populer di tanah Melayu. Tepatnya di mana dan bagaimana cara sampai ke tempat ini?
Read more »
Simak Statistik Orang Hilang atau Tenggelam di Sungai Aare Swiss Lokasi Anak Ridwan Kamil Terset Arus - Pikiran-Rakyat.comSecara statistik peristiwa hilang atau tenggelamnya wisatawan di sungai Aare Swiss cukup jarang terjadi.
Read more »
Candi Gedongsongo Kembali Ramai Pengunjung, Pelaku UMKM Wisata Sumringah |Republika OnlineKawasan Candi Gedongsongo kembali ramai oleh pengunjung (wistawan) lokal dan luar.
Read more »
Abrasi di Gili Air Sudah Diatensi PusatAbrasi yang menyebabkan jalan utama di Gili Air nyaris putus dikeluhkan wisatawan hingga masyarakat setempat.
Read more »
Jarang Sepi, Sambal Kobong Monalisa Pedasnya Bikin NagihPotongan ayam disajikan bersamaan dengan sambal panas menghadirkan cita rasa pedas dan gurih.
Read more »