RADARSOLO.ID - Sejarawan UNS yang juga menjabat sebagai Ketua Tim Ahli Cagar Budaya Kota Surakarta, Susanto menilai eksistensi cagar budaya hanya kalah dengan kepentingan ekonomi. Hal ini ia sampaikan bukan tanpa alasan, melainkan dengan menimbang beragam fenomena dan permasalahan yang muncul di ran
Sejarawan UNS yang juga menjabat sebagai Ketua Tim Ahli Cagar Budaya Kota Surakarta, Susanto menilai eksistensi cagar budaya hanya kalah dengan kepentingan ekonomi. Hal ini ia sampaikan bukan tanpa alasan, melainkan dengan menimbang beragam fenomena dan permasalahan yang muncul di ranah kecagarbudayaan yang ada di Solo dan sekitarnya.
“Artinya seperti ini, cagar budaya milik perorangan atau swasta belum tentu lebih tidak terpelihara dibandingkan cagar budaya milik pemerintah. Begitu pula sebaliknya, milik pemerintah belum tentu lebih baik dari yang dimiliki swasta. Jadi sudut pandangnya tidak melulu diambil dari milik pemerintah atau bukan, semua tergantung perlakuannya,” beber Susanto.
Oleh sebab itu harus ada hubungan dan kesadaran yang baik antara pemerintah dan masyarakat dalam pengawasan dan pemeliharaan cagar budaya. Sebab salah penanganan yang berujung pengerusakan baik secara sengaja atau tidak disengaja itu bisa diminimalkan dengan keseriusan bersama antara masyarakat dan pemerintah.
Berangkat dari ilustrasi tersebut, dirinya menilai pengawasan dan pemeliharaan yang baik tidak melulu datang dari pemerintah atau bukan. Yang utama adalah keseriusan dalam merawat dan memelihata suatu aset cagar budaya yang dimiliki itu. Untuk mengimbangi pengawasan yang bisa dilakukan itu maka munculah rekomendasi-rekomendasi khusus untuk memperingkatkan status kecagarbudayaanya. Harapannya jika ada suatu kelalaian bisa dilakukan penanganan yang tepat oleh pihak-pihak yang berkepentingan.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Revitalisasi Pura Mangkunegaran, Erick Yakin Solo Jadi Kota Wisata Berkelanjutan |Republika OnlineIstana Pura Mangkunegaran jadi cagar budaya pertama gunakan REC
Read more »
Yogyakarta Fokus Usulan Tambahan Bangunan Cagar Budaya dari Kotagede |Republika OnlineSetiap tahun, Dinas Kebudayaan menargetkan mampu mengusulkan 20 bangunan.
Read more »
Pura Mangkunegaran Jadi Cagar Budaya Pertama yang Pakai Energi REC PLNPLN pasok REC sebesar 20 MWh untuk Pura Mangkunegaran.
Read more »
Menelusuri BCB Milik Pribadi di Kota Bangawan (1): Eks RS Kadipolo Tak TerurusRADARSOLO.ID – Di Kota Bengawan masih banyak cagar budaya yang tidak dikelola pemkot atau berstatus milik pribadi. Namun, tidak semua bangunan cagar budaya itu dalam kondisi terawat. Bahkan, ada yang sudah puluhan tahun dibiarkan begitu saja. Namun, ada juga sebagian yang tetap terpelihara dengan ba
Read more »
Menelusuri BCB Milik Pribadi di Kota Bangawan (2): Langgar Merdeka Masih KokohRADARSOLO.ID – Di Kota Bengawan masih banyak cagar budaya yang tidak dikelola pemkot atau berstatus milik pribadi. Namun, tidak semua bangunan cagar budaya itu dalam kondisi terawat. Bahkan, ada yang sudah puluhan tahun dibiarkan begitu saja. Namun, ada juga sebagian yang tetap terpelihara dengan ba
Read more »
Sering Bikin Camilan Anak di Rumah, Jadi Inspirasi Yunita Merintis Qeenolds KitchenDari permintaan si kecil justru membuka pintu rezeki yang lain, dengan merintis usaha kuliner di bulan Juni tahun 2019.
Read more »