Butuh Rp466 Triliun, Jokowi Minta Bos IKN Gerak Lincah Cari Pendanaan
Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo mengatakan berdasarkan hasil kalkulasi sementara pembangunan Ibu Kota Negara Nusantara di Kalimantan Timur bisa mencapai Rp466 triliun.
"Saya kira kita ingin otorita ini fleksibel dan lincah dan bisa mendapatkan skema-skema pendanaan dari berbagai skema yang ada," kata Jokowi dalam tayangan Youtube Sekretariat Presiden, Selasa .
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Bangun IKN Butuh Rp 466 T, Jokowi Minta Otorita Nusantara Lincah Cari DuitBerdasarkan perhitungan sementara, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjelaskan anggaran yang dibutuhkan untuk membangun IKN adalah Rp 466 triliun.
Read more »
Jokowi: Pembangunan IKN Pekerjaan Besar, Butuh Waktu 15-20 Tahun | Kabar24 - Bisnis.comJokowi memperkirakan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara baru bisa selesai dalam kurun 15 hingga 20 tahun ke depan.
Read more »
Awali Kegiatan di IKN, Jokowi akan Kunjungi Titik Nol Kilometer di IKN | merdeka.comJokowi direncanakan untuk melakukan prosesi penyatuan tanah dan air Nusantara. Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono menjelaskan bahwa tanah dan air tersebut sebelumnya telah dibawa oleh gubernur dari masing-masing provinsi.
Read more »
Ikuti Prosesi Nusantara Satu di IKN, Anies: Semoga IKN Tak Memarginalkan Masyarakat KecilGubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berharap kehadiran IKN di Kaltim tidak memarginalkan masyarakat kecil.
Read more »
Enam Gubernur Absen Ikut Ritual Kendi yang Digelar Jokowi di IKNGELORA.CO - Sebanyak enam gubernur absen dalam acara Kendi Nusantara yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Ibu Kota Nusant...
Read more »
Potret Tenda Tempat Jokowi Kemah di IKN Nusantara | merdeka.comMenurut Heru, hanya Jokowi, Iriana, dan Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor yang akan berkemah di IKN Nusantara. Sementara itu, gubernur lainnya tidak bermalam dam akan pulang.
Read more »