Saham GOTO sedang dalam pantauan BEI seiring dengan prinsip Bursa yang terus mengevaluasi saham yang memiliki volatilitas transaksi.
Bagikan A- A+ Bisnis.com, JAKARTA - Emiten teknologi, PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. telah mengalami 11 kali beruntun auto rejection bawah sehingga Bursa Efek Indonesia bakal melakukan evaluasi terhadap pergerakan sahamnya.
Berdasarkan data, saham GOTO telah megalami penurunan harga hingga menyentuh Auto Reject Bawah sejak 28 November 2022 hingga per hari ini tanggal 12 Desember 2022 atau setara 11 hari perdagangan beruntun. "Selain itu, Bursa juga telah meminta Perseroan untuk melaksanakan publik ekspose insidental dan telah dilaksanakan pada tanggal 8 Desember 2022. Hasilnya juga telah ditayangkan pada website Bursa," tambahnya.
Adapun, bobot saham GOTO terhadap IHSG per 9 Desember 2022 adalah 2,75 persen, dengan demikian apabila saham GOTO turun sebesar 7 persen dalam satu hari, maka maka IHSG hanya akan turun sebesar 0,175 persen.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Indeks Teknologi Anjlok 9,48 Persen dalam Sepekan, Saham GOTO Masih Jadi BebanPelemahan indeks tekno ini seiring degan ambruknya saham GOTO yang telah turun sebesar 29,55 persen dari level Rp132 ke level Rp93 dalam sepekan perdagangan.
Read more »
Beban Gaji Karyawan GOTO Tembus Rp11 Triliun, Sebagian dalam SahamManajemen Gojek Tokopedia (GOTO) mengklarifikasi bahwa lebih dari setengah nilai kompensasi karyawan dalam bentuk saham dan bukan tunai.
Read more »
Saham GOTO Rp93 Ada Transaksi Nego Rp120, Sinyal Rebound?Di tengah tren penurunan saham GOTO, ada transaksi saham GOTO Rp120 di atas harga penutupan pasar reguler Rp93.
Read more »
BlackRock Serok Saham BUKA Kala GOTO ARB BeruntunBlackRock memborong saham BUKA saat pergerakan harga GOTO dilanda ARB beruntun.
Read more »
Harbolnas 12 12, Saham E-Commerce GOTO, BUKA dan BELI Kena ObralTepat di Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) 12.12 saham e-commerce GOTO, BUKA dan BELI justru mengalami kontraksi.
Read more »