Bursa Eropa ditutup bervariasi (mixed) karena investor mencermati ata inflasi dari Amerika Serikat (AS) dan Inggri
London, Beritasatu.com— Bursa Eropa ditutup bervariasi pada Rabu karena investor mencermati ata inflasi dari Amerika Serikat dan Inggris. Investor juga menantikan pertemuan Bank Sentral Eropa pada Kamis .
Inflasi Inggris mencapai 7% tahunan pada Maret, tertinggi sejak 30 tahun, didorong melonjaknya harga makanan dan energi. Kepala penelitian ekuitas Inggris di Waverton Investment Management, Tineke Frikkee mengatakan bahwa peritel akan berjuang meneruskan tingkat inflasi saat ini kepada konsumen sehingga berpotensi dalam menerima penyusutan keuntungan.
Pasar fokus pada keputusan kebijakan moneter ECB pada Kamis, karena Dewan Pengatur menyeimbangkan pertumbuhan yang melambat dan rekor inflasi tinggi, sehingga meningkatkan risiko stagflasi.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Bursa Eropa Turun, Investor Cermati Inflasi dan Kebijakan MoneterBursa Eropa ditutup melemah di tengah pertemuan bank sentral Eropa dan data inflasi.
Read more »
Jelang Rilis Inflasi AS dan Pertemuan ECB, Bursa Eropa Merah!Investor masih menunggu pertemuan ECB dan rilis data inflasi AS.
Read more »
Bursa Eropa Anjlok Terseret Saham Perbankan dan Rilis Inflasi ASBursa Eropa ditutup melemah karena aksi jual besar-besaran saham sektor perbankan dan pengumuman data inflasi Amerika Serikat (AS).
Read more »
Inflasi UK 7% di Maret, Bursa Eropa Dibuka Di Zona Negatif!Investor masih mengevaluasi data inflasi AS dan menunggu pertemuan ECB selanjutnya.
Read more »
Bursa Asia Naik Jelang Rilis Data Perdagangan TiongkokNikkei 225 di Jepang naik 0,55% di awal perdagangan karena saham Fast Retailing menguat 1%.
Read more »
Kaleng Kerupuk Motif Batik Asal Yogyakarta Tembus Pasar EropaProduk UMKM kaleng kerupuk motif batik asal Yogyakarta berhasil menarik perhatian pembeli dari beberapa negara Eropa.
Read more »