RADARSOLO.ID – Dai, ustad, dan ustadzah di Kota Makmur diminta partisipasinya, dalam upaya menjaga kerukunan antarumat beragama. Seperti diungkapkan Bupati Sukoharjo Etik Suryani, dalam bimbingan teknis (bimtek) untuk dai, ustad, dan ustadzah di salah satu hotel di Solo Baru, Senin (7/11).
BERI MASUKAN: Bupati Sukoharjo Etik Suryani hadir dalam bimtek di salah satu hotel di Solobaru, Senin . Dai, ustad, dan ustadzah di Kota Makmur diminta partisipasinya, dalam upaya menjaga kerukunan antarumat beragama. Seperti diungkapkan Bupati Sukoharjo Etik Suryani, dalam bimbingan teknis untuk dai, ustad, dan ustadzah di salah satu hotel di Solo Baru, Senin .
Maka, diperlukan dai, ustad, dan ustadzah yang memiliki peta dakwah terkait berbagai problematika, budaya, termasuk karakter berbeda-beda. Nah, mereka ditingkatkan kompetensinya melalui bimtek ini. “Para dai, ustad, dan ustadzah harus memahami perannya sebagai komunikator, konselor,Pelaksana tugas Asisten 1 Sekda Sukoharjo Bagas Windaryatno menyebut bimtek diikuti 100 ustad dan ustadzah se Kota Makmur. Selain silaturahmi, juga untuk menambah wawasan dan pengetahuan peserta.
Menurut Etik, peserta bimtek harus mampu tampil prima, sebagai pribadi-pribadi yang mencerahkan di tengah masyarakat. “Pada dasarnya agama Islam mampu menjawab segala persoalan yang dihadapi umat Islam itu sendiri. Tergantung dari para dai, ustad, dan ustadzah ini. Sejauh mana wawasan dalam melihat realita yang ada?” ungkapnya.