Pemerintah Bulgaria mengancam akan mem-veto atau tidak memberikan dukungan terhadap Uni Eropa atas sanksi larangan impor minyak Rusia.
, Senin , Vassilev mengatakan bahwa veto akan diambil jika negaranya tidak mendapat pengurangan dari usulan larangan membeli minyak Rusia. Sebagai mana diketahui, pemerintah negara-negara Uni Eropa tengah berdiskusi terkait sanksi baru terhadap Rusia pada Minggu kemarin.
Namun mereka masih menjadwalkan diskusi tersebut pada hari ini untuk mencari tahu bagaimana memastikan negara-negara yang paling bergantung pada pasokan energi Rusia mengatasi kekurangan pasokannya. "Pembicaraan akan berlanjut besok, Selasa juga, pertemuan para pemimpin mungkin diperlukan untuk menyimpulkannya. Posisi kami sangat jelas. Jika ada pengurangan untuk beberapa negara, kami ingin mendapatkan pengurangan juga," jelas Vassilev kepada televisi nasional BNT sebagaimana dikutip
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Uni Eropa Harus Sita Cadangan Devisa Rusia untuk Bangun Kembali Ukraina |Republika OnlineUni Eropa dan sekutu baratnya telah menahan cadangan devisa milik bank sentral Rusia
Read more »
Minyak turun, investor fokus larangan Uni Eropa atas minyak RusiaHarga minyak tergelincir di awal perdagangan Asia pada Senin pagi, karena investor mengamati pembicaraan di Uni Eropa mengenai embargo minyak Rusia yang ...
Read more »
Negara Uni Eropa Ini Ngambek, Siap 'Gagalkan' Sanksi ke RusiaBulgaria tidak akan mendukung sanksi baru Uni Eropa terhadap Rusia.
Read more »
Uni Eropa Akan Jatuhkan Sanksi pada Kekasih Vladimir PutinUni Eropa akan menjatuhkan sanksi kepada kekasih Presiden Rusia, Vladimir Putin yakni pesenam terkenal, Alina Kabaeva.
Read more »
Airlangga: Ekonomi Indonesia Lebih Baik dari China, AS Hingga Uni Eropa | merdeka.comBadan Pusat Statistik (BPS) baru saja merilis pertumbuhan ekonomi nasional pada kuartal I-2022 sebesar 5,01 persen. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengatakan, capaian tersebut dinilai stabil dengan kuartal IV-2021 yang tumbuh di level 5,02 persen.
Read more »