Sekelompok ilmuwan memperingatkan bahwa virus Zika telah bermutasi dan menimbulkan varian terbaru
, hal ini disampaikan oleh ilmuwan dari Institut Imunologi La Jolla, Amerika Serikat dan dipublikasikan dalam jurnal Cell Report. Dalam pengamatannya, mereka mengatakan Zika masih memberikan ancaman luas."Studi infeksi baru-baru ini menunjukkan varian tersebut mungkin terbukti efektif dalam menularkan virus, bahkan di negara-negara yang telah membangun kekebalan dari wabah Zika sebelumnya," kata tim itu dikutip Kamis .
Ketika Zika melewati sel nyamuk dan tikus di laboratorium, terlihat adanya perubahan genetik kecil. Ini dapat berarti Zika relatif mudah bermutasi dengan cara yang memungkinkan virus berkembang dan menyebar, bahkan pada hewan yang sebelumnya memiliki kekebalan dari infeksi. "Sayangnya bagi kami, jika varian ini menjadi lazim, kami mungkin memiliki masalah yang sama di kehidupan nyata," terangnya.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Alasan Kripto Kena PPN: Bukan Alat Tukar Resmi, Bukan Surat Berharga | Ekonomi - Bisnis.comKemenkeu menegaskan aset kripto merupakan sebuah komoditas, sehingga memenuhi kriteria sebagai objek pajak pertambahan nilai atau PPN.
Read more »
Jangan Abai Prokes meski Kasus Covid-19 Sudah TurunMasyarakat belakangan ini semakin menurun kepatuhan protokol kesehatannya. Padahal, penyebaran Covid-19 bisa saja terjadi di mana saja dan kapan saja.
Read more »
Pak Menkes, Covid Omicron XE Sudah Terdeteksi di Indonesia?Sejumlah negara sudah mendeteksi Covid-19 omicron XE. Apakah sub varian omicron ini sudah masuk ke Indonesia?
Read more »
Studi: Anak Usia di Atas 5 Tahun Berisiko Tinggi Komplikasi COVID-19Para ahli di Kanada menemukan anak-anak di atas lima tahun berisiko lebih tinggi dirawat di ruang perawatan intensif saat tertular COVID-19
Read more »
Warga Positif Covid-19 di Sukabumi Masih Bertambah |Republika OnlineSukabumi sudah berstatus zona hijau dan PPKM level 1
Read more »
WHO Lacak Dua Jenis Omicron COVID BaruOrganisasi Kesehatan Dunia (WHO) hari Senin (11/4) mengatakan sedang melacak beberapa lusin penularan dari dua sub-varian baru jenis virus corona yang sangat menular. WHO mempelajari apakah virus jenis baru itu lebih menular atau berbahaya. WHO menambahkan varian BA.4 dan BA.5, varian saudara...
Read more »