Britney Spears Tak Terlalu Suka Melihat Wajahnya Lebih Tirus TempoCantik
TEMPO.CO, Jakarta - Britney Spears menikmati musim panas di tengah drama konservatori yang sedang dia hadapi. Bintang pop era 1990-an dan awal 2000-an itu mengunggah tulisan tentang perjalanan emosional penurunan berat badannya di musim ini. Dia mengaku mengalami kenaikan berat badan beberapa waktu lalu, tapi dia merasa lebih bahagia. Kini dia terlihat agak langsing, tapi tidak yakin bahwa dia bahagia.
Di akhir unggahannya, penyanyi tersebut meminta maaf atas unggahannya yang disebut sebagai pembicaraan dangkal saya tentang berat badan.Sebagai ibu dari dua anak yang juga memegang Grammy Award dan telah menjual lebih dari 100 juta rekaman di seluruh dunia, Britney tahu ada lebih banyak hal dalam hidup selain menjadi langsing. Inilah hal menyenangkan yang dia nikmati dalam hidupnya.1.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Ayah Britney Spears Akan Mundur dari 'Conservatorship'Ayah Britney Spears menyatakan dalam pengajuan dokumen ke pengadilan, Kamis (12/8), dia berencana untuk mundur dari conservatorship atau perwalian yang mengakibatkan kehidupan dan dana yang dimiliki sang bintang pop dikendalikan olehnya selama 13 tahun. Akan tetapi pengunduran itu tidak akan...
Read more »
Ayah Britney Spears mundur dari perwalian, perseteruan hukum berakhir? - BBC News IndonesiaAyah bintang pop Britney Spears setuju mengakhiri perannya dalam sistem perwalian atas anaknya yang telah berlangsung selama 13 tahun. Keputusan ini dibuat setelah Britney mengaku terkekang dalam kuasa ayahnya selama belasan tahun.
Read more »
Arab Saudi menaiki panggung sepak bola globalArab Saudi serius mengubah wajahnya menjadi lebih modern dan lebih terbuka hampir dalam semua hal.\r\n\r\nNegeri ini tengah membangun mega-city impian Neom seluas ...
Read more »
Jangan Buru-buru Terapkan Normal Baru Era VaksinasiPemerintah diharapkan tidak terburu-buru menerapkan normal baru di era vaksinasi. Pasalnya, angka positivity rate Indonesia masih tinggi dan jumlah penduduk yang sudah divaksin masih rendah. Ekonomi AdadiKompas
Read more »