Brimob dan BKKBN jalin kerja sama percepat penanganan 'stunting'

South Africa News News

Brimob dan BKKBN jalin kerja sama percepat penanganan 'stunting'
South Africa Latest News,South Africa Headlines
  • 📰 antaranews
  • ⏱ Reading Time:
  • 46 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 22%
  • Publisher: 78%

Korps Brigade Mobile (Brimob) Polri menjalin kerja sama dengan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dalam rangka percepatan program ...

Komandan Korps Brimob Polri Komjen Pol. Anang Revandoko saat menerima tim dari BKKBN Pusat, Depok, Jawa Barat, Jumat .

Jakarta - Korps Brigade Mobile Polri menjalin kerja sama dengan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional dalam rangka percepatan program nasional penangananHal tersebut disampaikan Komandan Korps Brimob Polri Komjen Pol. Anang Revandoko saat menerima tim dari BKKBN Pusat yang melakukan kunjungan ke Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, Jumat .

"Kami juga sepakat untuk kerja sama menyukseskan program pemerintah peningkatan gizi masyarakat dalam rangka mencegah stunting," kata Anang dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Sabtu.stunting on the spotDi antaranya, dengan mengadakan penyediaan makanan bergizi, pembagian sembako, pemeriksaan ibu hamil, edukasistuntingbagi personel Korbrimob," ujarnya.

Dalam kunjungan tersebut, tim dari BKKBN Pusat meninjau pula Gedung Command Center yang digunakan untuk memantau dan menganalisa berita-berita terkait

We have summarized this news so that you can read it quickly. If you are interested in the news, you can read the full text here. Read more:

antaranews /  🏆 6. in İD

South Africa Latest News, South Africa Headlines

Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.

Ramai soal Imbauan Konsumsi 1 Telur Tiap Hari untuk Cegah Stunting, Ini Saran Pakar GiziRamai soal Imbauan Konsumsi 1 Telur Tiap Hari untuk Cegah Stunting, Ini Saran Pakar GiziMerespons gerakan konsumsi telur per hari dari BKKBN, warganet menanyakan soal risiko bisul pada anak. Ini kata pakar gizi.
Read more »

Apa Indonesia Bisa Alami Resesi Seks? Ini Kata Bos BKKBNApa Indonesia Bisa Alami Resesi Seks? Ini Kata Bos BKKBNKepala BKKBN Hasto Wardoyo bukan-bukaan mengenai potensi resesi seks di Indonesia. Apakah benar resesi seks akan menghantui Indonesia?
Read more »

Mungkinkah RI Alami Resesi Seks? Ini kata Bos BKKBNMungkinkah RI Alami Resesi Seks? Ini kata Bos BKKBNBadan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) buka suara terkait ancaman 'resesi seks' yang bisa menjangkiti Indonesia.
Read more »

Article headlineGELORA.CO - Polri, melalui Korps Lalu Lintas (Korlantas), menghentikan dan tidak memperpanjang penggunaan pelat nomor kendaraan khusus para...
Read more »

Apa Itu Pelat RF yang Penerbitannya Dihentikan?Apa Itu Pelat RF yang Penerbitannya Dihentikan?Apa itu pelat RF? Diketahui, Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri telah menyetop perpanjangan dan akan menghentikan penerbitan pelat nomor RF.
Read more »

Melihat Potensi Resesi Seks dari Angka KelahiranMelihat Potensi Resesi Seks dari Angka KelahiranSaat membuka Rakernas Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) pada Rabu, 23 Januari 2023, Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyinggung isu resesi seks yang saat ini dinilai tengah melanda negara-negara maju. Ia menyebut bahwa Indonesia masih aman dari fenomena tersebut lantaran angka kelahiran yang relatif tinggi.   “Artinya di Indonesia enggak ada resesi seks. Masih tumbuh 2,1 persen, ini masih bagus. Dan ingat bahwa yang namanya jumlah penduduk ini jadi sebuah kekuatan ekonomi bagi sebuah negara,” ujar Jokowi. Angka yang disampaikan Jokowi tersebut memang benar. Berdasarkan data yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) dalam dokumen Statistik Indonesia 2022, angka kelahiran total atau total fertility rate pada 2021 adalah sebesar 2,10. Ini berarti rata-rata perempuan di Indonesia akan melahirkan dua anak pada masa reproduksinya, yakni pada rentang usia 15-49 tahun. Namun, pernyataan tumbuh yang dilontarkan Jokowi kurang tepat, lantaran angka kelahiran tahun 2021 sama seperti tahun 2020. Bahkan, sebenarnya angka kelahiran total Indonesia sedang berada dalam tren menurun jika dibandingkan jumlah-jumlah terdahulu dalam kurun waktu 60 tahun terakhir. Tetapi, penurunan ini tidak berkaitan dengan resesi seks, melainkan berkat kemunculan program keluarga berencana, yang salah satunya bertujuan membatasi jumlah kelahiran. Seperti tampak pada visualisasi di atas, angka kelahiran total di Indonesia pada era 1960-an berada di antara rentang 5 hingga 6 poin. Kemudian, penurunan mulai terasa sejak era 1970-an, ketika BKKBN sebagai lembaga pelaksana keluarga berencana resmi didirikan pada 1970. Setiap satu dekade, angka kelahiran menurun sekitar 1 poin. Hingga akhirnya, angka kelahiran berada di bawah 2,5 poin sejak era 2000-an.
Read more »



Render Time: 2025-03-04 06:54:47