Pengembangan Ekonomi Lokal (PEL) menjadi pondasi yang solid bagi penguatan daya saing.
Bergeraknya ekonomi lokal berbasis kawasan mampu membuka ruang dan kesempatan bagi pelaku usaha mikro dan ultra mikro untuk dapat memberikan kontribusi terhadap perekonomian nasional. Hal tersebut diungkapkan oleh Direktur Bisnis Mikro BRI Supari.yang kuat bagi masyarakat.
“Pertumbuhan kepemilikan produk keuangan formal tahun 2021 dibandingkan pada tahun 2020 meningkat sebesar 3,7 persen dari 61,7 persen pada tahun 2020 menjadi 65,4 persen. Sebagai target inklusi keuangan nasional 90 persen pada 2024, BRI berupaya untuk berkontribusi dari ekosistem mikro dan ultra mikro sebesar 70 persen, dan sampai dengan 2021 kontribusi BRI telah mencapai 64 persen,” tegas Supari.Dalam 2 tahun terakhir masa pandemi, menjadi masa – masa berat bagi perekonomian secara nasional.
“Sebagai salah satu mitra strategis dalam pengembangan ekonomi lokal, BRI sebagai bank yang memiliki fokus terhadap pengembangan usaha mikro dan ultra mikro memegang peranan penting. Hal ini tidak terlepas dari keberadaan BRI yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia,” tanbah Supariroadmap “Salah satu yg menjadikan desa kami menjadi desa mandiri adalah pembinaan dari BRI. Dengan menjadi salah satu Desa BRILian, Desa kami mengalami peningkatan dalam sektor pembangunan dan pemberdayaan baik tatanan sosial, budaya dan pengembangan ekonomi rakyat yang menjadikan tiap individu masyarakat desa memiliki penghasilan,” ujar Dadang Mursyid, Kepala Desa Jatihurip.
Menyikapi hal tersebut, dalam konteks upaya pemberantasan tingkat kemiskinan melalui pemerataan pertumbuhan ekonomi, pemerintah telah mendorong masyarakat untuk mendapatkan akses produk dan layanan keuangan formal, termasuk perbankan. Survei nasional keuangan inklusif 2021 mengungkapkan kepemilikan produk atau layanan lembaga keuangan formal lebih banyak berada di wilayah perkotaan dibandingkan dengan perdesaan.
Pada 2021, terjadi sebuah pergerakan data yang menarik, dimana sektor informal terjadi penurunan dan sektor formal mengalami kenaikan yang besarannya sama, yakni sebesar satu persen. Hal ini dapat kita intepretasikan bahwa terjadi pergeseran tenaga kerja dari sektor informal kepada sektor formal atau telah terjadi penciptaan lapangan kerja formal baru di perdesaan yang mampu menyerap tenaga kerja baru.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
BRI Dorong Pengembangan Ekonomi Lokal melalui Pemberdayaan DesaRADARSEMARANG.ID, Jakarta – Pengembangan Ekonomi Lokal (PEL) menjadi pondasi yang solid bagi penguatan daya saing. Bergeraknya ekonomi lokal berbasis kawasan mampu membuka ruang dan kesempatan bagi pelaku usaha mikro dan ultra mikro untuk dapat memberikan kontribusi terhadap perekonomian nasional. Hal tersebut diungkapkan oleh Direktur Bisnis Mikro BRI Supari. Supari menyebut perencanaan PEL yang baik dapat […]
Read more »
BRI Dorong Pengembangan Ekonomi Lokal Melalui Pemberdayaan DesaPengembangan Ekonomi Lokal (PEL) menjadi pondasi yang solid bagi penguatan daya saing. Bergeraknya ekonomi lokal berbasis kawasan mampu membuka ruang dan kesempatan bagi pelaku usaha mikro dan ultra mikro
Read more »
BRI Dorong Pengembangan Ekonomi Lokal Melalui Pemberdayaan DesaPengembangan Ekonomi Lokal (PEL) menjadi pondasi yang solid bagi penguatan daya saing. Bergeraknya ekonomi lokal berbasis kawasan mampu membuka ruang dan kesempatan bagi pelaku usaha mikro dan ultra mikro untuk dapat memberikan kontribusi terhadap perekonomian nasional.
Read more »
Desa Brilian, Potret Nyata BRI Dorong Pengembangan Ekonomi LokalMelalui program Desa Brilian BRI yakni sebuah program pemberdayaan desa yang menyasar pada optimalisasi beberapa aspek.
Read more »
Kejari Grobogan Sosialisasi Jaga Desa untuk Antisipasi Aparatur Desa Terjerat PidanaKejaksaan Negeri Grobogan sosialisasikan program Jaga Desa. Acara itu bekerja sama dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa serta Inspektorat Kabupaten Grobogan.
Read more »