BPOM Tingkatkan Pengawasan Pangan saat Nataru, Tiap Tahun Temukan Pangan Tak Layak

South Africa News News

BPOM Tingkatkan Pengawasan Pangan saat Nataru, Tiap Tahun Temukan Pangan Tak Layak
South Africa Latest News,South Africa Headlines
  • 📰 jawapos
  • ⏱ Reading Time:
  • 31 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 16%
  • Publisher: 51%

Momen Natal dan Tahun Baru (Nataru) tidak hanya soal ibadah dan mobilitas manusia. Distribusi pangan pun meningkat saat momen di penghujung tahun ini. Untuk itu Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) meningkatkan pengawasan pangan olahan sejak 1 Desember hingga 4 Januari nanti.

Hingga 21 Desember ada 2.412 sarana peredaran pangan olahan yang diperiksa. Rincinya ada 1.929 ritel, 437 gudang distributor, 16 gudang e-commerce, dan 46 gudang importir. Lalu pada patroli siber, ditemukan 2477 tautan yang menjual pangan olahan tanpa izin edar .

Deputi Bidang Pengawasan Pangan Olahan BPOM Rita Endang menyatakan lembaganya menemukan 66.113 pieces produk tidak memenuhi ketentuan . Jika diuangkan nilainya mencapai Rp 666,9 juta. “Sebagian besar atau 86,17 persen produk TMK ditemukan di sarana ritel,” ujarnya kemarin. Masuknya makanan TMK ada berbagai pintu. Baik itu produk dalam negeri n

Khusus penjualan lewat internet, BPOM tak punya taring. Hal itu diakui Kepala BPOM Penny K Lukito pada kesempatan yang sama. Menurutnya, lembaganya hanya bisa meminta untuk mentakedown link penjualan. Lalu penjualnya hanya dikenai sanksi administratif.

We have summarized this news so that you can read it quickly. If you are interested in the news, you can read the full text here. Read more:

jawapos /  🏆 35. in İD

South Africa Latest News, South Africa Headlines

Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.

Konferensi Pers Badan POMKonferensi Pers Badan POMKapala BPOM RI Penny K Lukito bersama Deputi Bidang Pengawasan Pangan Olahan BPOM Rita Endang dan Plh. Deputi Bidang Penindakan Mohamad Kashuri saat Konferensi Pers Badan POM 'Intensifikasi Pengawasan Pangan Menjelang Natal Tahun Baru 2022 dan Tahun Baru 2023 di Jakarta, Senin 26 Desember 2022. Target pengawasan rutin BPOM khusus pangan tahun 2022 difokuskan pada pangan olahan terkemas kedaluwarsa, Tanpa Izin Edar (TIE)/ilegal, dan rusak di sarana peredaran, seperti importir, distributor, gudang e-commerce dan ritel pangan, termasuk penjual parsel/hampers. Pada tahun ini dilakukan perluasan cakupan pengawasan untuk gudang e-commerce, mempertimbangkan tren belanja pangan online yang semakin meningkat. B Universe Photo/Uthan AR
Read more »

36.978 Pangan Kedaluwarsa Untuk Hampers Nataru Disita36.978 Pangan Kedaluwarsa Untuk Hampers Nataru DisitaBPOM menemukan ribuan pangan kedaluwarsa dan Tanpa Izin Edar (TIE) saat perayaan Natal dan Tahun Baru.
Read more »

Harga Pangan Merangkak Naik saat Nataru, Zulhas Klaim Ada yang TurunHarga Pangan Merangkak Naik saat Nataru, Zulhas Klaim Ada yang TurunMenteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas menyebut ada beberapa pangan yang harganya turun saat libur Natal dan Tahun Baru. Apa saja?
Read more »

Rajawali Nusindo Ikut Distribusikan Bahan Pangan Amankan Kebutuhan Nataru |Republika OnlineRajawali Nusindo Ikut Distribusikan Bahan Pangan Amankan Kebutuhan Nataru |Republika OnlineRajawali Nusindo memiliki armada penunjang distribusi berupa 243 mobil dan 409 motor.
Read more »

Rajawali Nusindo Pastikan Distribusi Pangan Aman Selama NataruRajawali Nusindo Pastikan Distribusi Pangan Aman Selama NataruBegini strategi PT Rajawali Nusindo, anggota holding pangan ID Food, menjaga distribusi dan ketersediaan pangan nasional selama Natal 2022 dan Tahun Baru 2023.
Read more »

ID Food Sebar 652 Armada Pastikan Distribusi Pangan Lancar pada Momen NataruID Food Sebar 652 Armada Pastikan Distribusi Pangan Lancar pada Momen NataruRatusan Armada itu dikerahkan untuk seluruh Indonesia Untuk mempermudah pendistribusian produk perusahaan. Sehingga stabilitas harga pangan terjaga pada momen Nataru.
Read more »



Render Time: 2025-03-10 15:40:27