Ada kekhawatiran akan uji bahan kimia Bisphenol A(BPA) pada air minum kemasan berbahan polikarbonat bagi kesehatan masyarakat.
Liputan6.com, Jakarta Badan Pengawasan Obat dan Makanan mengeluarkan pernyataan terkait keamanan minum dari galon isi ulang berbahan polikarbonat.
EFSA menetapkan batas aman paparan BPA oleh konsumen adalah 4 mikrogram/kg berat badan/hari. Sebagai ilustrasi, seseorang dengan berat badan 60 kg masih dalam batas aman jika mengonsumsi BPA 240 mikrogram/hari. "Kebanyakan karena paparan-paparan gaya hidup seperti kurang olahraga dan makan makanan yang salah, merokok, dan lain sebagainya. Jadi belum ada penelitian air galon itu menyebabkan kanker," ujarnya, seperti dikutip Merdeka.com.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
BPOM Izinkan Sinopharm untuk Booster, Kemenkes Isyaratkan Bakal BerbayarBPOM RI memberikan izin kombinasi booster dengan Sinopharm secara homolog. Kemenkes buka opsi diberikan untuk penerima vaksin gotong royong atau berbayar.
Read more »
Vaksin Covid-19 Sinopharm Resmi Kantongi Izin BPOM Sebagai Dosis BoosterVaksin Covid-19 Sinopharm akhirnya disetujui Badan Pengawasan Obat dan Makanan Republik Indonesia (BPOM RI) sebagai penggunaan darurat dosis booster (lanjutan).
Read more »
BPOM Terbitkan Izin Penggunaan Vaksin Sinopharm Sebagai Booster | merdeka.comVaksin ini telah didaftarkan PT Kimia Farma untuk penggunaan booster homolog pada usia dewasa 18 tahun atau lebih yang telah mendapatkan dosis primer lengkap sekurang-kurangnya 6 bulan.
Read more »
BPOM Sebut Kontaminasi BPA pada Galon Isi Ulang Mengkhawatirkan | Ekonomi - Bisnis.comBPOM menemukan bahwa potensi bahaya migrasi Bisfenol-A pada sarana distribusi dan fasilitas produksi industri Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) telah mencapai ambang batas berbahaya.
Read more »