BPJS Ketenagakerjaan atau BPJamsostek telah mendapatkan suntikan modal senilai Rp6 triliun untuk program 'tunjangan pengangguran' atau JKP dari pemerintah.
Bagikan A- A+ Bisnis.com, JAKARTA – Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan atau BPJamsostek menyampaikan telah mendapatkan suntikan modal senilai Rp6 triliun untuk melaksanakan program tunjangan pengangguran atau Jaminan Kehilangan Pekerjaan dari pemerintah.
“[Modal awal] program JKP Rp6 triliun sudah turun [Desember 2021]. Program JKP sudah berjalan tahun lalu dan sudah banyak yang klaim,” kata Oni dalam media gathering di Jakarta, Selasa . “Jumlah klaim manfaat BP Jamsostek tahun 2022 [unaudited] untuk program Jaminan Kehilangan Pekerjaan [JKP] adalah 9.794 kasus dengan nominal manfaat Rp41,64 miliar,” kata Oni saat dikonfirmasi Bisnis, Selasa .
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Belajar dari Indra Bekti, BPJS Ketenagakerjaan Bisa Bantu dengan Modal Rp16.800 Saja | merdeka.comBPJS Ketenagakerjaan mengklaim kasus kecelakaan kerja seperti yang dialami Indra Bekti berhak mendapat tanggungan pengobatan tanpa pengecualian profesi. Dengan catatan, selama yang bersangkutan terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan.
Read more »
BPJS Ketenagakerjaan Terima Dana Rp 4,7 Triliun, Buat Apa Saja?Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani telah mengucurkan Rp 4,78 triliun untuk dana operasional BPJS Ketenagakerjaan
Read more »
Organisasi Pekerja Usul Berdirinya Kantor BPJS Ketenagakerjaan di Malaysia agar PMI TerlindungiDengan kehadiran BPJS Ketenagakerjaan di Malaysia, PMI yang belum menjadi peserta diharapkan bisa difasiltasi oleh Pemerintah Malaysia.
Read more »
Pemprov Jabar akan Daftarkan Jutaan Guru Ngaji Jadi Peserta BPJS Ketenagakerjaan |Republika OnlineGuru ngaji yang sudah terdaftar sudah 150 ribu dan itu akan berlanjut dan bertambah.
Read more »
BPJS Ketenagakerjaan Targetkan 10 Juta Peserta Baru di 2023Di tahun 2023 ini, BPJS Ketenagakerjaan menargetkan penambahan jumlah peserta hingga lebih dari 10 juta, sehingga pada 2026 bisa mencapai 70 juta peserta.
Read more »
Pekerja Informal Didorong Jadi Peserta BPJS KetenagakerjaanBPJS Ketenagakerjaan mendorong para pekerja bukan penerima upah (BPU) atau pekerja informal untuk mendaftar jadi peserta BPJS Ketenagakerjaan.
Read more »