BPJS Kesehatan mengalokasikan anggaran Rp 8 triliun untuk kebutuhan skrining kesehatan peserta jaminan kesehatan nasional (JKN) di tahun 2023.
Denpasar, Beritasatu.com - BPJS Kesehatan mengalokasikan anggaran sebesar Rp 8 triliun untuk kebutuhan skrining kesehatan peserta jaminan kesehatan nasional di tahun 2023 .
Direktur Utama BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti menyampaikan, upaya ini penting untuk mendeteksi adanya penyakit-penyakit katastropik, sehingga lebih cepat ditangani. "Tahun 2023, kami anggarkan tambahan sekitar Rp 8 triliun untuk skrining dan akibat skrining. Karena kalau sudah terdeteksi, tidak bisa dibiarkan, harus dilayani," kata Ali Ghufron dalam acara media workshop yang digelar BPJS Kesehatan, di Denpasar, Bali, Rabu .Kolaborasi dan Digitalisasi, Fokus Utama BPJS Kesehatan Ghufron menyampaikan, upaya skrining kesehatan ini dalam jangka pendek memang akan menambah besaran biaya jaminan kesehatan.
"Banyak masyarakat yang sebetulnya sudah kena hipertensi atau kanker, tetapi dia tidak tahu. Ini banyak sekali terjadi. Kalau kemudian dilakukan skrining, banyak orang yang tadinya belum terdeteksi menjadi terdeteksi dan lamgsung kita tangani," kata Ghufron. BPJS Kesehatan saat ini tengah melaksanakan uji coba pelaksanaan mandatory skrining riwayat kesehatan pada 405 fasilitas kesehatan tingkat pertama pada kedeputian wilayah di seluruh Indonesia. Uji coba dilaksanakan mulai 5 Agustus 2022 sampai dengan 31 Desember 2022 dengan monitoring dan evaluasi dilaksanakan secara bertahap setiap bulannya.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
BPJS Kesehatan Berkolaborasi Sukseskan Digitalisasi Layanan JKNKolaborasi diharapkan memantapkan kerja sama dalam meningkatkan pelayanan kepada peserta melalui pengembangan dan inovasi digital.
Read more »
Iuran BPJS Kesehatan yang Berlaku 12 Oktober 2022Iuran BPJS Kesehatan hingga hari ini masih belum berubah. Meskipun uji coba penghapusan kelas BPJS Kesehatan sudah dilakukan sejak 1 Juli 2022 kemarin.
Read more »
Cara Bayar BPJS Kesehatan Pakai LinkAja, Bebas Biaya TambahanAplikasi LinkAja memberikan layanan pembayaran BPJS Kesehatan secara online sehingga pengguna tak perlu keluar rumah.
Read more »
Iuran BPJS Kesehatan yang Berlaku 11 Oktober 2022Iuran BPJS Kesehatan hingga hari ini masih belum berubah. Meskipun uji coba penghapusan kelas BPJS Kesehatan sudah dilakukan sejak 1 Juli 2022 kemarin.
Read more »
Menkes Pastikan Tahun Depan Biaya Check Up Ditanggung BPJS KesehatanMenteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memastikan tahun depan BPJS Kesehatan bakal menanggung biaya screening kesehatan gula darah, tekanan darah dan darah tinggi.
Read more »