Bos WHO Jengkel, Dunia Bebas Covid-19 Masih Jauh
PIKIRAN RAKYAT - Kepala Badan Kesehatan Dunia , Tedros Adhanom Ghebreyesus, mengungkapkan kekhawatirannya pada Selasa, 1 Februari 2022.
Dia mengaku was was dan memperingatkan kepada seluruh negara di dunia bahwa masih terlalu dini untuk menyatakan kemenangan atas Covid-19 dengan menghentikan upaya pencegahan penularannya. “Virus ini berbahaya dan terus berkembang di depan mata kita sendiri. Masih terlalu dini bagi negara manapun untuk menyerah atau menyatakan kemenangan," ujar Tedros kepada wartawan, dilansir dari The Straits News.
Komentar ini muncul akibat keputusan Denmark untuk menjadi negara Uni Eropa pertama yang mencabut semua pembatasan domestik Covid-19, tepatnya pada Selasa lalu.Bukan hanya Denmark, sejumlah negara lain juga menimbang langkah serupa."Kami prihatin soal narasi yang berlaku di beberapa negara bahwa karena adanya vaksin dan karena penularan Omicron yang tinggi dengan tingkat keparahan lebih rendah, lantas menjadikan pencegahan penularan tidak lagi diperlukan," sebut Tedros.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Efek Tunangan Putra Bos Emtek dan Putri Bos MNC, Saham-saham Jadi Hijau | Market - Bisnis.comPerjodohan putra-putri konglomerat Jonathan dan Jessica, membawa dampak baik bagi pergerakan saham-saham Grup MNC dan Emtek.
Read more »
8 Potret Elegan Jessica Putri Hari Tanoe, Resmi Dilamar Jonathan Natakusuma Anak Bos EmtekJessica putri ketiga Hary Tanoe tengah diselimuti kebahagiaan. Pasalnya perempuan cantik berusia 27 tahun itu baru saja dilamar oleh Jonathan Natakusuma yang merupakan putra dari Fofo Sariaatmadja. Publik Pun Dibuat Penasaran Akan Sosok Jessica.
Read more »
Bos BUMD Tangerang Ajukan Mundur Usai Viral Video 'Makan Duit'Syaefunnur Maszah minta maaf soal video TikTok 'makan duit' di piring. Dia siap mengajukan pengunduran diri sebagai tanggung jawab moral.
Read more »
Bos SKK Migas: Target 1 Juta Barel Masih Dibayangi PungutanSKK Migas mencatat, masih terdapat banyak kendala yang membayangi target 1 juta barel per hari pada tahun 2030
Read more »
Cerita Bos Smartfren Kembangkan Layanan 4G di Frekuensi 2.3 Ghz | merdeka.comPerjuangan Smartfren untuk tetap eksis sampai saat ini bukanlah perkara gampang. Persoalannya adalah pada jatah frekuensi yang diberikan pemerintah saat itu belum jamak dipakai oleh operator seluler di dunia, bahkan di negeri sendiri.
Read more »