Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (APRINDO) Roy N Mandey blak-balakan mengungkapkan kekesalannya karena pemerintah tak juga membayar utang selisih bayar (rafaksi) minyak goreng subsidi.
Roy menyayangkan alasan pemerintah yang menyebutkan Peraturan Menteri Perdagangan Permendag No 3/2022 tentang Penyediaan Minyak Goreng Kemasan Untuk Kebutuhan Masyarakat Dalam Kerangka Pembiayaan oleh Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit telah dicabut.
"Lalu pemerintah beralasan minta legal opinion dari Kejaksaan Agung. Setelah legal opinion Kejaksaan Agung keluar, kami pun tak mendapat informasinya. Kami hanya tahu soal itu dari pemberitaan di media," tukasnya. "Pemerintah kemudian beralasan meminta pendapat BPKP terkait hasil perhitungan Sucofindo soal utang rafaksi minyak goreng. Dan, kami sudah tahu lewat media, pak Isy karim , bahwa BPKP mendukung hasil Sucofindo soal hasil verifikasi," kata Roy.Seharusnya, imbuh dia, pemerintah langsung bertindak dan menyelesaikan persoalan utang itu segera.
"Apa lagi yang ditunggu? Kenapa belum dibayar juga? Kalau alasannya peraturan sudah dicabut, pemerintah harusnya komitmen," tukasnya. "Apa yang membuat tertunda, apa yang membuat pembayaran tertahan? Kami berharap pemimpin ke depan ada perbaikan. Bukan berarti semua keinginan pengusaha harus dipatuhi. Tapi tidak seperti ini, tidak konsisten dan tidak komitmen?," pungkas Roy.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Negara Tetangga Kebagian Kita Kapan? | NEWS OR HOAXBos Tesla, Elon Musk menampik insentif yang ditawarkan pemerintah Indonesia dan justru melirik negeri tetangga.
Read more »
Pemerintah Pangkas 27.000 Aplikasi, Menteri PANRB: Kalau Kebanyakan Layanan Jadi RumitPemerintah ingin mencontoh Inggris, dari yang awalnya punya 2.000 situs pemerintah kini hanya 1.
Read more »
Kabar Buruk! Ritel Makin Terpuruk, Penjualan HancurPenjualan ritel alami kontraksi pada Mei 2023, baik secara bulanan maupun tahunan.
Read more »
Ritel Terpuruk & Penjualan Hancur, Ternyata Ini Penyebabnya!Anjloknya penjualan ritel pada Mei 2023 diperkirakan karena adanya basis perhitungan yang lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya.
Read more »
Pengusaha Ritel Berani Siapkan Jurus Tancap Gas, Ini AlasannyaPengusaha ritel mulai berani siapkan jurus tancap gas dengan membidik pertumbuhan kinerja ritel tahun ini sebesar 3-3,5 persen.
Read more »
Jelang Pemilu 2024, Pebisnis Ritel Minta Parpol Jaga KondusivitasPengusaha ritel berharap parpol menjaga tingkat kondusif masyarakat jelang pemilu 2024.
Read more »