Bos Mata-mata Rusia Ungkap Sebab Krisis Ukraina Tetap Buntu Sindonews BukanBeritaBiasa .
Kepala Badan Intelijen Asing Rusia Sergey Naryshkin. Foto/REUTERS- Kepala mata-mata Rusia Sergey Naryshkin menyatakan Ukraina tidak dapat terlibat dalam pembicaraan damai dengan Moskow karena Amerika Serikat dan sekutunya melarangnya.
“Namun, orang-orang di Washington, orang-orang di London, memberi tahu rekan mereka di Kiev: 'Tidak, tidak ada pembicaraan damai, tidak ada perdamaian. Kami telah membayar Anda beberapa lusin miliar. Kami telah berinvestasi pada Anda; kami akan terus memompa uang dan senjata, dan tugas Anda sederhana, pergi dan bertarung'," ungkap Naryshkin.
Zelensky sekarang mempromosikan konferensi tingkat tinggi internasional yang diselenggarakan PBB yang direncanakan di New York pada 24 Februari, peringatan peluncuran operasi militer Rusia di Ukraina.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Intai Gerak-gerik Rusia, NATO Kerahkan 3 Pesawat Mata-mata ke RumaniaSejak Rusia menginvasi Ukraina Februari 2022, NATO meningkatkan kehadiran aset udaranya di Eropa Timur dan Baltik. Tiga pesawat pengintai NATO tiba di Rumania pada...
Read more »
Perang Rusia Vs Ukraina: Inggris Kirim Tank Challenger 2 ke UkrainaMenteri Luar Negeri Inggris James Cerdik mendesak negara-negara Barat untuk memasok tank ke Ukraina.
Read more »
Perang Rusia-Ukraina: Korban Rudal Rusia di Dnipro Naik Jadi 30 OrangKomando udara Ukraina mengatakan gedung tersebut dihantam oleh rudal jarak jauh Rusia Kh-22, atau X-22, yang diluncurkan dari wilayah Kursk.
Read more »
Bakal Adu Drag dengan Bos PO STJ, Bos PO Sumber Alam Siapkan 2 Unit BusPemilik PO Sumber Alam, Anthony Steven Hambali, akan melakukan adu drag bus dengan pemilik PO Sudiro Tungga Jaya, Ki Agus Muhammad Syidik. Ini persiapannya.
Read more »
Bos-bos Sektor Keuangan Dipanggil Presiden Jokowi, Ini 5 Hal yang DibahasPertemuan berisi dialog terkait perkembangan terakhir dari sektor jasa keuangan maupun kinerja dari industri yang berada di dalamnya.
Read more »
Bos-bos Perbankan Optimistis Peluang RI Masuk ke Jurang Resesi KecilHasil survei Bloomberg, probabilitas Indonesia mengalami resesi di 2023 hanya sebesar 3 persen.
Read more »