BKKBN Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengambil langkah percepatan perbaikan gizi pada fase 1000 hari pertama kehidupan (HPK). Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk mencegah tengkes atau stunting.
BKKBN Daerah Istimewa Yogyakarta mengambil langkah percepatan perbaikan gizi pada fase 1000 hari pertama kehidupan . Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk mencegah tengkes atau stunting.
Kepala BKKBN DIY, Shodiqin di Yogyakarta, Kamis menjelaskan hal itu tujuan akhirnya adalah untuk kesejahteraan masyarakat. "Dari seluruh siklus kehidupan manusia, siklus usia nol sampai enam tahun merupakan periode kritis perkembangan otak anak," katanya. Karena itu, ujarnya, pada periode ini harus dioptimalkan dengan menjaga kesehatan, menjaga status gizi baik, memberikan stimulasi yang mencukupi dan menyediakan lingkungan yang memadai. Selain tengkes atau stunting, Shodiqin mengungkapkan di Indonesia secara umum terdapat masalah kesehatan lainnya kekurangan gizi yang menjadikan anak wasting atau kurus dan anemia pada remaja dan ibu hamil serta kelebihan gizi termasuk kalangan anak-anak dan dewasa.
Shodiqin membantah jika stunting atau tengkes itu hanya melanda pada anak-anak dari keluarga yang secara ekonomi kurang mampu. Namun juga sering ditemukan di kalangan anak-anak dari keluarga yang secara ekonomi cukup baik.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
BKKBN: Turunkan stunting bantu amankan bonus demografi DIYBadan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) mengatakan menurunkan angka prevalensi balita stunting bisa membantu pemerintah daerah untuk ...
Read more »
Tolak Pengunduran Diri Rafael Alun Trisambodo, Kemenkeu Dipandang Ambil Langkah BenarKementerian Keuangan (Kemenkeu) menolak permintaan pengunduran diri dari Rafael Alun Trisambodo.
Read more »
Cara Menata Meja Nakas agar Tetap RapiLangkah-langkah berikut ini bisa dicoba untuk menata meja nakas agar tetap tertata dan tidak berantakan.
Read more »
BKKBN: Prevalensi stunting NTB berkorelasi erat dengan TFR yang tinggiBadan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menyatakan bahwa tingginya angka prevalensi stunting di Nusa Tenggara Barat (NTB) mempunyai ...
Read more »
Atasi Stunting, Tanoto Foundation Dukung BKKBN Integrasikan ProgramBerdasarkan Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2022, angka stunting adalah 21,6% atau turun 2,8% dari 24,4% di 2021.
Read more »
BKKBN Sebut Sertifikat Elsimil Berproses Menjadi Instrumen Pernikahan |Republika OnlineDiharapkan proses Elsimil akan menjadi pengantar sebelum pernikahan
Read more »