BIntara TNI AD dan Istrinya Dibunuh Kelompok tak Dikenal di Elelim, Papua |Republika Online

South Africa News News

BIntara TNI AD dan Istrinya Dibunuh Kelompok tak Dikenal di Elelim, Papua |Republika Online
South Africa Latest News,South Africa Headlines
  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 58 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 27%
  • Publisher: 63%

Supriyanto meninggal akibat luka tembak dan sang istri terkena luka tajam.

REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Seorang bintara pembina desa di Pos Koramil Yalimo, Sersan Satu Eka Andriyanto, beserta istrinya yang berprofesi sebagai tenaga kesehatan di Elelim, dianiaya dan ditembak hingga tewas oleh kelompok yang belum diketahui identitasnya, sekitar pukul 06.00 WIT Kamis .

Komandan Korem 172/PWY,Brigadir Jenderal TNI Izak Pangemanan, kepada Antara, Kamis, mengakui, dari laporan yang diterima, ada kelompok bersenjata menyerang anggotanya itu beserta keluarga yang saat itu berada di ruko mereka di Elelim, Papua. Akibatnya, Supriyanto meninggal di tempat akibat luka tembak.

Baca Juga Sementara istrinya, Sri Lestari, kehilangan nyawanya akibat luka benda tajam. Bahkan anak pasangan mereka, Elvano Putra , dua jarinya putus akibat terkena tebasan senjata tajam saat berada dalam gendongan ibunya."Belum diketahui siapa pelakunya karena saat ini masih diselidiki, apalagi kedua pasutri sudah bertugas di Elelim cukup lama," kata Pangemanan.

Ia menyatakan, di lokasi kejadian ditemukan satu selongsong peluru yang diduga berasal dari senjata serbu AK-47 berkaliber 7,52 mm. Jenazah Supriyanto akan disemayamkan di Markas Korem 172/PWY di Waena, Jayapura, sebelum Jumat , diterbangkan untuk dimakamkan di kampung halamannya di Jawa Timur.Kejadian ini bisa dibilang kejadian pertama kali seorang anggota TNI AD diserang kelompok bersenjata bersama istrinya, hingga keduanya kehilangan nyawa di tempat.

We have summarized this news so that you can read it quickly. If you are interested in the news, you can read the full text here. Read more:

republikaonline /  🏆 16. in İD

South Africa Latest News, South Africa Headlines



Render Time: 2025-04-02 10:30:59