Presiden AS Joe Biden telah mengizinkan pengerahan kembali beberapa ratus tentara Amerika ke Somalia, kata dua pejabat AS, Senin (16/5) setelah Donald Trump memerintahkan penarikan mereka selama masa kepresidenannya.
Presiden AS Joe Biden telah mengizinkan pengerahan kembali beberapa ratus tentara Amerika ke Somalia, kata dua pejabat AS, Senin setelah Donald Trump memerintahkan penarikan mereka selama masa kepresidenannya.
"Presiden Biden telah menyetujui permintaan dari Menteri Pertahanan untuk kehadiran kembali militer AS yang gigih di Somalia guna memungkinkan perang yang lebih efektif melawan al Shabab," kata seorang pejabat senior pemerintah, yang berbicara dengan syarat namanya tidak disebutkan.
Al Shabab sering melakukan pemboman di Mogadishu dan di tempat lain sebagai bagian dari perangnya melawan pemerintah pusat negara Tanduk Afrika itu.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Presiden Baru Somalia Dipilih Parlemen dengan Penjagaan KetatRatusan anggota parlemen Somalia bertemu pada Minggu di hanggar bandara yang dijaga ketat untuk memilih presiden baru dalam pemungutan suara di Somalia
Read more »
Ukraina Terkini: Sepertiga Pasukan Rusia Disebut Gugur dalam PerangUkraina dikabarkan melancarkan serangan balasan terhadap pasukan Rusia di Kota Izium.
Read more »
Biden Minta Warga Amerika Bersatu Lawan Kebencian Rasial |Republika OnlineNamun Biden tidak menyebut upaya pengendalian senjata yang terhenti di Washington.
Read more »
Desa di Ukraina Bikin Banjir Buatan Agar Tak Diserang RusiaPasukan Ukraina membuka bendungan di Demydiv saat awal perang, yang menyebabkan Sungai Irpin membanjiri desa dan ribuan hektar di sekitarnya.
Read more »
Sepertiga Pasukan Rusia Terhempas di UkrainaIntelijen Inggris melaporkan kondisi terbaru invasi Rusia di Ukraina. Dilaporkan, Rusia telah kehilangan sepertiga dari pasukan daratnya di Ukraina.
Read more »
Neraka Teburuk di Azovstal: Pasukan Pertahanan Ukraina Terpaksa Bertempur hingga Akhir HayatWaktu semakin menipis bagi pasukan Ukraina di Azovstal. Jika tak kunjung diselamatkan, mereka mengaku siap bertempur hingga akhir hayat.
Read more »