Biden 'Semprot' Perusahaan Migas, Ancam Terapkan Pajak Baru

South Africa News News

Biden 'Semprot' Perusahaan Migas, Ancam Terapkan Pajak Baru
South Africa Latest News,South Africa Headlines
  • 📰 cnbcindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 54 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 25%
  • Publisher: 74%

Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden menuduh perusahaan minyak dan gas (migas) telah mengambil keuntungan dari perang antara Rusia dan Ukraina.

"Tim saya akan bekerja dengan Kongres untuk melihat opsi-opsi ini yang tersedia bagi kami dan orang lain," kata Biden, dikutip dari"Sudah waktunya bagi perusahaan-perusahaan ini untuk menghentikan pencatutan perang, memenuhi tanggung jawab mereka di negara ini."

Biden membidik satu perusahaan, ExxonMobil, yang melaporkan pendapatan US$ 19,7 miliar pada kuartal ketiga saja di 2022. Ia mengecam perusahaan yang berkantor pusat di Texas itu karena menggunakan keuntungan itu untuk memberi dividen yang besar dan pembelian kembali saham tetapi gagal untuk berinvestasi dalam peningkatan produksi yang akan menguntungkan konsumen di pompa.

Perusahaan minyak lainnya, Chevron, memiliki laba US$ 11,23 miliar pada kuartal ketiga, hampir mencapai rekor laba yang dicapainya pada kuartal sebelumnya.Selama dua kuartal terakhir, ExxonMobil, Chevron, Shell, BP, ConocoPhillips, dan TotalEnergy memperoleh laba lebih dari US$ 100 miliar . Ini diakibatkan perang Rusia dan Ukraina yang mengerek harga minyak hingga menembus level US$ 100 dollar per barrel.

"Rekor keuntungan saat ini bukan karena melakukan sesuatu yang baru atau inovatif. Keuntungan mereka adalah rejeki nomplok perang, rejeki nomplok untuk konflik brutal yang melanda Ukraina dan melukai puluhan juta orang di seluruh dunia," tambahnya.

We have summarized this news so that you can read it quickly. If you are interested in the news, you can read the full text here. Read more:

cnbcindonesia /  🏆 7. in İD

South Africa Latest News, South Africa Headlines

Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.

Perusahaan Minyak AS Untung Hampir Tiga Kali Lipat Saat Perang Ukraina, Biden Buat Kebijakan Baru - Tribunnews.comPerusahaan Minyak AS Untung Hampir Tiga Kali Lipat Saat Perang Ukraina, Biden Buat Kebijakan Baru - Tribunnews.comNamun Presiden AS Joe Biden berusaha menahan melonjaknya keuntungan perusahaan minyak tersebut dengan merencanakan pengenaan pajak
Read more »

Sempat Ditutup Anies, Segel Holywings Gatsu Dibuka Setelah Berubah Nama W Superclub |Republika OnlineSempat Ditutup Anies, Segel Holywings Gatsu Dibuka Setelah Berubah Nama W Superclub |Republika OnlinePerusahaan itu harus membuat NIB baru dan mengatasnamakan perusahaan baru.
Read more »

Harga Bensin Mahal, Joe Biden Bakal Kenakan Pajak Tinggi ke Perusahaan MinyakHarga Bensin Mahal, Joe Biden Bakal Kenakan Pajak Tinggi ke Perusahaan MinyakPresiden Amerika Serikat Joe Biden akan mengenakan pajak tinggi pada perusahaan minyak yang meraih keuntungan besar tanpa berinvestasi kembali dalam produksi di saat harga bensin di AS masih tinggi.
Read more »

Nah Lo! Biden Ancam Perusahaan Minyak, Ada Apa?Nah Lo! Biden Ancam Perusahaan Minyak, Ada Apa?Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden tiba-tiba mengancam perusahaan minyak. Ada apa?
Read more »

Respons Keluhan Warga, Pemkot Solo Segera Terapkan Aturan Baru soal ParkirRespons Keluhan Warga, Pemkot Solo Segera Terapkan Aturan Baru soal ParkirPemkot Solo saat ini tengah menyusun aturan baru dalam bentuk Perwali mengenai parkir yang belakangan kerap dikeluhkan, khususnya parkir insidental.
Read more »

Biden: Perusahaan Minyak Keruk Keuntungan dari Perang UkrainaBiden: Perusahaan Minyak Keruk Keuntungan dari Perang UkrainaPresiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden menuding perusahaan-perusahaan energi telah mengeruk keuntungan dari perang Ukraina secara tidak adil. Presiden Biden pada Senin (31/10) di Gedung Putih menyatakan tindakan enam perusahaan minyak terbesar yang berhasil mengeruk keuntungan sebesar $100...
Read more »



Render Time: 2025-02-27 00:20:45