BI Kerek GMW Bank, Begini Perkirakan Dampaknya Kepada Laju Kredit
Bisnis.com, JAKARTA - Keputusan Bank Indonesia untuk kembali menaikkan Giro Wajib Minimum secara bertahap hingga September 2022 mendatang berisiko membuat likuiditas perbankan menyusut, yang ujungnya berdampak pada melambatnya laju pengucuran kredit.
Dia menambahkan meski pertumbuhan kredit akan terhambat, tidak serta merta pertumbuhan kredit sepenuhnya berhenti. "Kewajiban minimum GWM rupiah untuk bank umum konvensional yang saat ini sebesar 5 persen akan naik menjadi 6 persen mulai 1 Juni 2022," kata Perry dalam konferensi pers usai Rapat Dewan Gubernur pada 23 dan 24 Mei 2022, Selasa .
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Tunggu Kejutan dari BI, Rupiah Melemah LagiRupiah melanjutkan tren buruk di bulan ini melawan dolar Amerika Serikat (AS).
Read more »
IHSG Berisiko Melemah Jelang Rilis Suku Bunga BI, Cek MIKA hingga JPFA | Market - Bisnis.comSaham-saham yang menjadi rekomendasi analis pada hari ini di antaranya MIKA, SMGR, TINS, ANTM, MAPI, PTBA, BBNI, INTP, dan JPFA.
Read more »
BI Tahan Suku Bunga, IHSG Ditutup Naik 1 Persen ke 6.914 | Market - Bisnis.comIHSG ditutup menguat 1 persen lebih seiring dengan langkah BI menahan suku bunga acuan BI7DDR di posisi 3,5 persen.
Read more »
BI Akui Inflasi 2022 Bisa di Atas 4%Bank Indonesia (BI) mengungkapkan inflasi domestik tahun ini akan berada di atas kisaran target.
Read more »
BI Prediksi Inflasi RI Masih Tetap Terkendali Meski Harga Komoditas Naik | merdeka.comGubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menyebut inflasi masih tetap terkendali dan mendukung stabilitas perekonomian. Ia mencatat Indeks Harga Konsumen (IHK) pada April 2022 mencatat inflasi sebesar 0,95 persen month to month.
Read more »
Harga Komoditas Global Meroket, BI Jamin Inflasi Aman TerkendaliGubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menyebut inflasi masih tetap terkendali dan mendukung stabilitas perekonomian.
Read more »