Fitch mempertahankan sovereign credit rating Indonesia pada BBB
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menyatakan lembaga pemeringkat Fitch tetap memiliki keyakinan kuat atas terjaganya stabilitas makroekonomi dan prospek ekonomi jangka menengah Indonesia karena telah kembali mempertahankan peringkat utang alias sovereign credit rating Indonesia.
Di sisi lain, Fitch melihat masih ada beberapa tantangan yang perlu direspons, yaitu rasio pembiayaan eksternal yang meningkat, penerimaan pemerintah yang masih rendah, serta beberapa indikator struktural seperti PDB per kapita dan tata kelola yang relatif lebih rendah dibandingkan negara-negara lain pada peringkat yang sama.
Pada sisi eksternal, Fitch memperkirakan transaksi berjalan akan mencatat defisit yang rendah yaitu sebesar 0,4 persen dari Produk Domestik Bruto pada 2022 dan meningkat menjadi satu persen dari PDB pada 2023.Terkait perkembangan harga, Fitch melihat adanya risiko kenaikan tekanan, meski meyakini bahwa inflasi masih akan tetap terjaga dalam kisaran sasaran dua persen sampai empat persen.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
PKS: Indonesia Punya Syarat Kuat untuk Jadi Negara Maju |Republika OnlineKetua Majelis Syuro PKS sebut Indonesia memiliki syarat kuat untuk jadi negara maju.
Read more »
Baznas RI Siapkan Skema Beasiswa Mahasiswa Unissula |Republika OnlineAnimo mahasiswa Unissula yang mengajukan beasiswa cukup banyak.
Read more »
Risiko Stagflasi Bayangi Ekonomi RI, BI: Kami Siap All Out!Bank Indonesia (BI) mewaspadai risiko stagflasi.
Read more »
Resistensi Terhadap Seruan Penangguhan Pajak Bahan Bakar |Republika OnlineSeruan menangguhkan pajak BBM federal selama tiga bulan direspons sepi di kongres.
Read more »
Sapi di Purbalingga Mulai Divaksinasi PMK, Alokasi 600 Dosis untuk Tahap Awal |Republika OnlineVaksinasi merupakan tahap awal dari pencegahan PMK di wilayah Purbalingga.
Read more »