Bukan hanya menyebabkan penurunan berat badan, tapi beberapa orang justru mengalami kenaikan berat badan akibat stres. TempoGaya
TEMPO.CO, Jakarta - Banyak yang menyebutkan bahwa stres dapat menurunkan berat badan. Bukan hanya itu, gejala stres lainnya dapat menyebabkan sakit kepala, gangguan pencernaan, sakit dan nyeri, otot tegang, perubahan suasana hati, kelelahan, kesulitan jatuh atau tetap tertidur, kesulitan dengan memori jangka pendek, peningkatan denyut jantung, juga penurunan gairah seks.Seperti yang disebutkan dalam situs healthline.com, kondisi stres dapat mempengaruhi perilaku yang berbeda dari biasanya.
Stres Menjadi Penyebab Penurunan Berat Badan?Saat stres seseorang akan memilih makanan yang buruk sebagai akibat dari stres dapat berkontribusi pada peradangan yang meluas dan penurunan berat badan. Peradangan tersebut mempengaruhi aktivasi saraf vagus, yang memengaruhi cara usus memproses dan memetabolisme makanan.Begitupun sistem saraf simpatik, efeknya dapat memicu pelepasan epinefrin, juga disebut adrenalin, dari kelenjar adrenal.