Berpotensi Cuaca Esktrem, Warga Lebak Diminta Waspada TempoMetro
TEMPO.CO, Lebak- Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Lebak, Provinsi Banten mewaspadai cuaca ekstrem untuk mengurangi risiko kebencanaan alam sehingga tidak menimbulkan korban jiwa. 'Kami minta masyarakat meningkatkan waspada menghadapi cuaca buruk itu,' kata Kepala Pelaksana
Kabupaten Lebak Febby Rizky Pratama di Lebak, Sabtu, 28 Agustus 2021. Masyarakat diminta meningkatkan waspada jika berlangsung hujan lebat disertai angin kencang dan kilatan petir. Sebab, cuaca ekstrem berpotensi mengakibatkan terjadi bencana banjir dan longsor. Biasanya, kata dia, daerah rawan banjir dan longsor itu di wilayah perbukitan dan pegunungan serta daerah aliran sungai. 'Kami berharap warga yang berlokasi di daerah itu tetap tenang jika cuaca ekstrem itu datang.
Lebak mengingatkan para relawan kecamatan di daerah itu agar melakukan pemetaan sehingga tidak menimbulkan kerusakan material juga tidak menimbulkan korban jiwa. Pengalaman bencana alam tahun 2020 akibat cuaca ekstrem mengakibatkan korban jiwa dan ribuan warga kehilangan rumah juga infrastruktur jembatan dan jalan terputus. 'Kita jangan sampai bencana itu seperti pengalaman yang dialami warga tau 2020,' kata Febby.
Ingatkan Potensi Cuaca Ekstrem di Jakarta 23-24 Juli 2021
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Waspada, 27 Wilayah Akan Alami Cuaca EkstremPola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya dominan bergerak dari tenggara hingga barat daya dengan kecepatan angin berkisar 4-20 knot.
Read more »
Cuaca Hari Ini Sabtu 28 Agustus 2021, Pagi Jabodetabek CerahCuaca hari ini, Sabtu pagi (28/8/2021) di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) diprediksi cerah.
Read more »
Waspada, 27 Wilayah Akan Alami Cuaca EkstremPola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya dominan bergerak dari tenggara hingga barat daya dengan kecepatan angin berkisar 4-20 knot.
Read more »