Ada dugaan bahwa Bagus Prasetya Lazuardi, 25 tahun, itu tewas akibat dicekik. Jenazah calon dokter itu kemudian dibuang di pinggir Jalan Raya Purwodadi, Pasuruan. Menurut informasi yang beredar, motif pembunuhan adalah asmara.
SURABAYA-Dugaan sementara, Bagus Prasetya Lazuardi, 25 tahun, itu tewas akibat dicekik. Jenazahnya kemudian dibuang di pinggir Jalan Raya Purwodadi, Pasuruan. Menurut informasi yang beredar, motif pembunuhan adalah cemburu.
Setelah menangkap pelaku yang terlibat dalam pembunuhan Bagus Prasetya Lazuardi, 25, Polda Jatim langsung menggelar rekonstruksi. Sabtu dini hari, rekonstruksi dilakukan di tempat jasad Bagus dibuang. Yaitu di Desa/Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan. Dari informasi yang dihimpun Jawa Pos Radar Bromo, proses rekonstruksi digelar di dua lokasi berbeda. Pertama di Malang. Karena kuat dugaan mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya Malang itu dihabisi di Malang.
Setelah membuang jasad korban, pelaku membawa kabur mobil Innova milik korban. Ada lebih dari dua adegan yang diperagakan pelaku dalam rekonstruksi malam itu. Prosesnya berlangsung tertutup. ZI selama ini disebut menaruh hati dengan anak tirinya. Totok tidak menampiknya ketika dikonfirmasi. Hanya, dia juga tidak langsung membenarkannya. “Beri kami waktu untuk menuntaskan pemeriksaan dulu,” katanya.