Pihak Kementan mengingatkan soal pentingnya sosialisasi penyakit antraks. Sebab, tak dapat dimungkiri, masih banyak masyarakat yang tidak tahu maupun menganggap remeh berbagai penyakit zoonosis seperti antraks.
Liputan6.com, Jakarta Kronologi munculnya penyakit antraks di Gunungkidul, DI Yogyakarta bermula ketika warga menyembelih sapi dan kambing yang sudah mati.
Berkaca pada kasus antraks tersebut, Direktur Kesehatan Masyarakat Veteriner Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian , drh Syamsul Ma'arif mengingatkan soal pentingnya sosialisasi penyakit antraks. Seperti diketahui, selain tiga orang yang meninggal dunia, data milik Kementerian Kesehatan RI juga menyatakan ada 93 orang lainnya yang dinyatakan positif antraks.
"Beberapa daerah banyak yang selalu merahasiakan penyakit-penyakit yang berbahaya. Padahal dalam aturan hukum undang-undang itu sudah dijelaskan bahwa itu tidak boleh," kata Syamsul.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Gandeng BPOM, PAN Gencar Tingkatkan Kesadaran Masyarakat Soal Makanan dan Obat BerbahayaPAN melihat masih banyak makanan dan minuman yang dijual bebas di masyarakat memiliki potensi kandungan berbahaya.
Read more »
Banyak Potensi, Erick Thohir Bakal Cawapres yang Banyak Dipilih Pemuda di Pilpres 2024 |Republika OnlineErick Thohir mampu mengambil hati para pemilih baru
Read more »
PR The Fed terkait Suku Bunga Masih Banyak untuk Capai Target Inflasi 2 PersenPara pembuat kebijakan memproyeksi bahwa perlu lebih banyak langkah terhadap suku bunga agar inflasi kembali ke level 2 persen.
Read more »
KPK Soal Harta Pejabat Janggal: Masih Banyak SekaliKPK mengungkapkan sampai saat ini masih banyak pejabat negara dengan laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) yang janggal.
Read more »
Meski Masih Menuai Pro Kontra, KKP Sebut PP No. 26 Tahun 2023 Masih JalanKKP terus mengejar persiapan aturan turunan PP Nomor 26 Tahun 2023 tentang Pengelolaan Hasil Sendimentasi di Laut.
Read more »