Siapapun pelaku pembunuhan ibu-anak di Subang, Hastry memastikan mereka sudah merencanakan secara cermat.
Pembunuhan Tuti dan Amelia menghebohkan publik Tanah Air tepat sehari setelah rakyat Indonesia merayakan hari ulang tahun ke-76 kemerdekaan RI.
Ia lantas melapor ke Mapolsek setempat. Polisi yang datang menemukan jasad ibu dan anak itu di bagasi mobil Alphard yang diparkir di garasi rumah. Yosef mempunyai yayasan yang bergerak di bidang pendidikan, Yayasan Bina Prestasi Nasional dan menaungi sebuah sekolah. Suntana melanjutkan pekerjaan rumah rumit itu dari Ahmad Dofiri yang promosi menjadi Kepala Badan Intelijen dan Keamanan Mabes Polri.
Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Suntana memastikan menjadikan kasus pembunuhan Subang sebagai salah satu prioritas untuk dituntaskan. Namun, ujar dia, ada juga kasus yang sulit diungkap dan penyidik harus berhati-hati dalam upaya pembuktiannya. Sejumlah petunjuk sudah dikantongi polisi antara lain tidak adanya kerusakan baik di pintu maupun jendela rumah sehingga mengindikasikan pelaku sangat hafal kondisi rumah dan dimungkinkan masuk menggunakan kunci.
Kepada wartawan Yoris mengakui, hubungan antara ayahnya dan almarhum ibunya memang kurang baik sejak sang ayah menikah lagi secara siri dengan Mimin Mintarsih pada 12 tahun silam.Sejak lama keluarga berada itu berkecimpung di bidang pendidikan. Mereka mempunyai Yayasan Bina Prestasi Nasional yang menaungi sebuah lembaga pendidikan.
Menurut Yoris, sang ibu berpapasan dengan Yosef yang sedang berduaan dengan madunya, Mimin Mintarsih. “Jauhkan orang yang punya iri dengki, rezeki orang sudah ada porsi masing-masing,” tulis Amelia di status WA-nya pada 8 Agustus 2021. Di tubuh yayasan itu sempat terjadi konflik ketika istri muda Yosef, Mimin Mintarsih dikeluarkan pada 2018.
Bahkan satu rekaman CCTV menunjukkan pelaku membuang barang bukti di tong sampah sebuah tempat pencucian mobil tak jauh dari lokasi kejadian.Penyidik telah melakukan autopsi ulang terhadap jenazah korban Tuti dan Amelia di TPU Istuning, Jalancagak, Subang pada Sabtu 2 Oktober 2021.Namun dari sekian banyak bukti baru yang diperoleh penyidik, sampai saat ini polisi belum bisa menyimpulkan siapa pelaku pembunuhan keji terhadap almarhumah Tuti dan Amelia.
Perwira menengah Polri itu mengungkapkan, pemeriksaan forensik sudah selesai dan sudah diketahui semua pemilik DNA tersebut.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Dokter Forensik Buka-bukaan Kasus Pembunuhan Subang yang Belum Terungkap Hingga Colek KabareskrimAhli forensik, dr. Sumy Hastry Purwanti kembali buka suara terkait kasus pembunuhan Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika ratu (23) di Subang, Jawa Barat 18 Agustus 2021
Read more »
Update Kebakaran Malang Plaza, Penyebab Belum Terungkap, Penyidik Reskrim Polresta Malang Kota tunggu Hasil Uji LabPenyebab pasti kebakaran gedung Malang Plaza di Jalan KH Agus Salim, Kelurahan Sukorejo, Kecamatan Klojen, Kota Malang, hingga kini belum terungkap.
Read more »
Belum Terungkap Penyebab Kematian David Jacobs, Polisi Masih Menunggu Hasil AutopsiPolisi masih menunggu hasil autopsi atlet para tenis meja Indonesia David Jacobs rampung, untuk mengungkapkan kematiannya.
Read more »
Belum Diizinkan, Polisi Belum Jamin Konser Coldplay AmanAsisten Operasi Kapolri Irjen Agung Setya Imam Effendi menegaskan, pengamanan konser Coldplay di Jakarta akan dilakukan polisi jika seluruh proses perizinan telah dipenuhi.
Read more »
Dana Utangan Rp241 M dari IDB Belum Cair, Proyek Kelok 18 JJLS Belum DigarapPengerjaan proyek pembangunan Kelok 18 di Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS), Kabupaten Gunungkidul, masih menunggu turunnya dana pinjaman dari Islamic Development Bank (IDB).
Read more »
Saham Sultan Subang ARB 3 Hari Beruntun, Antre Jual Rp1,06 THingga pukul 09:23 WIB, di order offer atau jual, terdapat 21,9 juta lot antrian di harga Rp 484/saham atau mencapai Rp 1,06 triliun
Read more »