PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk (RALS) menyiapkan belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp 200 miliar pada tahun ini. - Halaman 1
sebesar Rp 200 miliar pada tahun ini. Angka itu menurun dariDirektur Ramayana Lestari Sentosa, Andreas Lesmana mengatakan, pada tahun ini perseroan memutuskan untuk menahan ekspansi gerai baru dikarenakan kondisi pasar atau perekonomian yang belum pulih sempurna pascacovid-19.
"Kondisi itu tercermin dari tingginya Pemutusan Hubungan Kerja dan pengangguran selama pandemi. Banyak PHK yang terjadi pada industri padat karya, dan hal ini tentu berdampak pada perseroan. Kami masih melakukan studi untuk pembukaan gerai baru,” jelasnya dalam paparan publik, Kamis .Sebagai informasi, hingga kuartal pertama 2023 perseroan memiliki 103 gerai. Dia menambahkan,
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Mal Pelayanan Publik Segera Dibangun di Pematang SiantarMPP Kota Pematang Siantar direncanakan akan dibangun dan ditempatkan di Lantai III Ramayana Pematang Siantar.
Read more »
Kinerja SWF INA yang Disuntik Modal oleh Jokowi dengan Saham BRI (BBRI) dan Bank Mandiri (BMRI)Presiden Joko Widodo menerbitkan dua peraturan tentang kepemilikan saham di Bank Mandiri (BMRI) dan Bank Rakyat Indonesia (BBRI) setelah pengalihan ke LPI.
Read more »
Alex Marquez Punya Modal Bagus Tatap MotoGP BelandaRider Gresini Racing, Alex Marquez, sukses memutus puasa poin di MotoGP Jerman. Dia pun mempunyai modal bagus menuju MotoGP Belanda.
Read more »
BEI Siap Fasilitasi Pelaku Usaha Sulut Masuk Pasar Modal |Republika OnlinePotensi pelaku usaha dan perusahaan daerah di Sulut masih sangat besar
Read more »
AAUI Buka Suara soal Sejumlah Perusahaan Asuransi Kurang ModalAAUI memberikan komentar mengenai sejumlah perusahaan asuransi yang tingkat ekuitas atau modal dan solvabilitasnya berada di bawah ambang batas.
Read more »
Kiprah Sang Naga Properti Aguan di Pasar Modal, dari SCBD hingga PANIBos Agung Sedayu Group, Sugianto Kusuma alias Aguan kembali muncul di pasar modal setelah mengakuisisi Pratama Abadi Nusa Industri (PANI).
Read more »