Terhitung 6 Februari 2023, Yugen Bertumbuh Sekuritas tidak diperkenankan melakukan aktivitas perdagangan di Bursa sampai pemberitahuan lebih lanjut.
Bagikan A- A+ Bisnis.com, JAKARTA - Bursa Efek Indonesia melakukan suspensi terhadap PT Yugen Bertumbuh Sekuritas dengan kode broker IP akibat kurangnya kecukupan nilai Modal Kerja Bersih Disesuaikan .
"Dengan ini diumumkan terhitung sejak sesi I perdagangan efek tanggal 6 Februari 2023, perusahaan tidak diperkenankan melakukan aktivitas perdagangan di Bursa sampai pemberitahuan lebih lanjut," kata BEI, Senin . Tentunya, kata Kristian, kondisi ini menyebabkan kesiapan Yugen Bertumbuh Sekuritas dalam melakukan aktivitas perdagangan menjadi terganggu. Kristian pun menuturkan dengan suspensi Yugen Bertumbuh Sekuritas ini, terdapat dua Anggota Bursa yang belum memenuhi persyaratan MKBD.Sebagai informasi, berdasarkan Peraturan OJK No. 54/POJK.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Bertumbuh dan Mengakar Kuat Seperti Rimpang Milik Efek Rumah KacaRimpang dari ERK merupakan sebuah perjalanan personal yang menggambarkan proses bertumbuh. Rimpang mengajarkan bahwa pilihan untuk menjadi tidak sederhana bukanlah hal yang berbahaya. ReviewAlbum CNNIndonesia detikNetwork
Read more »
Gotong Royong Sekuritas untuk Mengerek Jumlah InvestorBeragam upaya dilakukan sekuritas untuk membantu mendulang lebih banyak investor, agar jumlahnya tumbuh 30 persen tahun ini.
Read more »
KSEI Berkejaran dengan Target Investor, Sekuritas Siap Bantu?PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) membidik pertumbuhan jumlah investor hingga sekitar 30 persen pada tahun ini dibandingkan dengan pada 2022.
Read more »
Memasuki Tahun Politik akankah Transaksi Saham Terganggu? Ini Jawaban BEIBursa Efek Indonesia (BEI) memperkirakan tahun politik tidak akan berpengaruh terhadap jumlah transaksi saham di Bursa.
Read more »
BEI Kaji Perusahaan Asing IPO di Pasar Modal RI, Mau Tarik Unicorn Asia?Perusahaan asing yang potensial untuk melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) berasal dari sektor teknologi dan barang konsumsi.
Read more »
Sejak Awal 2023, Obligasi dan Sukuk di BEI Rp 4 TriliunBEI mencatat sejak awal 2023 hingga akhir Januari, total emisi obligasi dan sukuk yang adalah enam emisi dari lima emiten senilai Rp 4 triliun.
Read more »