PT Royal Investium Sekuritas resmi disuspensi dan tidak diperkenankan untuk melakukan perdagangan efek pada Senin (16/1/2023).
Sebab, Royal Investium tidak memenuhi ketentuan nilai minimum yang dipersyaratkan. Hal ini disampaikan Bursa Efek Indonesia dalam keterangan resminya.
"Menindaklanjuti hal tersebut, dengan ini diumumkan bahwa terhitung sejak Sesi I Perdagangan Efek tanggal 17 Januari 2023, PT Royal Investium Sekuritas tidak diperkenankan melakukan aktivitas perdagangan di Bursa sampai dengan pemberitahuan lebih lanjut," ungkap keterangan tersebut.Tidak dijelaskan alasan mengapa MKBD broker berkode LH tersebut berkurang hingga berada di bawah batas minimal.
Sebagai informasi, repo lebih akrab dikenal dengan sebutan gadai saham, terjadi dimana ketika seorang nasabah yang membutuhkan dana likuid bisa menjaminkan saham miliknya untuk mendapatkan pinjaman. CNBC Indonesia sudah mengkonfirmasi sejumlah pihak, termasuk Royal Investium Sekuritas. Namun, belum ada tanggapan hingga berita ini diturunkan.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Bahana Sekuritas Prediksi Perekonomian Indonesia Tumbuh 4,5% di 2023Bahkan diprediksi pertumbuhan PDB Indonesia akan mencapai rata-rata 4,5% pada tahun 2023, dengan pengeluaran anggaran belanja pemilu yang mendukung konsumsi rumah tangga
Read more »
Bank DKI Rancang IPO Rp3 Triliun, Gandeng 4 SekuritasSejumlah sekuritas dikabarkan terlibat dalam IPO jumbo Bank DKI dengan target dana sekitar Rp3 triliun.
Read more »
Balita Paling Dimanja di Inggris: Bergelimang Barang Branded, Dimandikan Pakai Susu MaduIbunya membelanjakan balita kesayangannya ini secara royal.
Read more »
Bursa Efek Indonesia (BEI) Libur Imlek Besok SeninBursa Efek Indonesia (BEI) menetapkan libur Bursa Senin, 23 Januari 2023, yakni cuti bersama Tahun Baru Imlek 2.574 Kongzili.
Read more »
Kenaikan Suku Bunga BI Dianggap Jadi Sentimen Positif buat IHSGHead of Business Development PT FAC Sekuritas Indonesia, Kenji Putera Tjahaja, menyatakan bahwa kenaikan suku bunga sudah sesuai dengan prediksi pasar. Bank Indonesia (BI)...
Read more »
Emiten Batu Bara Dapat Berkah Kebijakan Australia, Cermati Saham Pilihan AnalisSaham ADRO dan BUMI jadi top picks Samuel Sekuritas Indonesia di tengah sentimen kebijakan baru industri batu bara Australia.
Read more »