Pengelola BST dan feeder tidak menerapkan QRIS karena minimal transaksi QRIS Rp1 tidak bisa Rp0.
Solopos.com, SOLO–
Sementara kota-kota lain yang memiliki layanan angkutan perkotaan dengan skema pembelian layanan memiliki sejumlah metode pembayaran.Direktur PT Bengawan Solo Trans selaku operator bus Batik Solo Trans , Sri Sadadmojo, menjelaskan ada metode pembayaran nontunai dengan Quick Response Code Indonesian Standard , namun belum diterapkan di Kota Solo karena kebijakan Pemkot Solo masih menerapkan layanan gratis khusus bagi penumpang kalangan umum.
Penumpang pelajar, kaum difabel, dan orang lansia tidak perlu memakai uang elektronik ketika naik bus atauSeragam sekolah, kartu pelajar, dan KTP bisa menjadi bukti yang ditunjukkan kepada pramudi. Penumpang umum wajib memakai uang elektronik. Sebelumnya, Kepala Dinas Perhubungan Kota Solo, Taufiq Muhammad, menjelaskan Pemkot Solo sudah mulai tegas per Senin dengan tidak melayani penumpang umum yang tidak memiliki uang elektronik. Menempelkan uang elektronik pada perangkat untuk menghitung jumlah biaya yang harus dibayar Pemkot Solo.“Perjanjian kami dengan pemerintah pusat, penumpang umum untuk bukti verifikasi penumpang dari tap e-money. Pemerintah pusat nanti ada validasi data. Selain ada mesin tapping ada kamera.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Meski Gratis, Penumpang Umum BST Solo dan Feeder Wajib Tap Uang ElektronikKewajiban tap uang elektronik di BST dan feeder agar Pemkot Solo bisa menghitung jumlah subsidi sampai akhir tahun ini.
Read more »
Besok, Batik Solo Trans Tetap Gratis, Tapi Penumpang Wajib Pakai E-MoneyPenumpang umum BST harus memiliki e-money, kecuali pelajar, orang lansia, dan difabel.
Read more »
Wali Kota Solo Gibran Pastikan BST Solo Tetap Gratis hingga Akhir TahunBST akan tetap gratis setelah Pemerintah Kota Solo memberikan subsidi.
Read more »
Isu Jokowi Jadi Ketua Umum PDI Perjuangan, Begini Tanggapan Projo Solo - Tribunnews.comKetua Dewan Pimpinan Cabang Projo Solo, Tego Widarti menegaskan pihaknya bukan yang melempar isu tersebut
Read more »