Barat terus pasok kendaraan tempur tapi bukan tank berat seperti yang diminta Ukraina
REPUBLIKA.CO.ID, KIEV -- Sekutu-sekutu Barat terus memasok kendaraan tempur ke Ukraina tapi bukan tank berat yang seperti diminta. Sementara Washington memprediksi pertempuran sengit di garis timur akan berlanjut berbulan-bulan.
Pada Rabu kemarin Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengatakan Washington mempertimbangkan mengirim kendaraan lapis baja Bradley Fighting Vehicles ke Ukraina yang dari Februari lalu berperang dengan Rusia dalam pertempuran darat terbesar di Eropa sejak 1945. Namun Biden gagal mengirimkan tank-tank Abrams yang diminta Ukraina. Kiev berulang kali meminta sekutu-sekutunya di Barat untuk mengirimkan kendaraan tempur berat seperti tank Abrams dan Leopard dari Jerman.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Update COVID-19 Nasional 4 Januari 2023: Positif Bertambah 597 KasusMeski jumlah terus menurun, penambahan kasus positif harian COVID-19 masih terus terjadi di Indonesia.
Read more »
Jubir Erdogan: Turki Mau Lanjutkan Upaya Penyelesaian Damai Rusia-UkrainaTurki akan terus mengerahkan upaya untuk menyelesaikan konflik di Ukraina dalam perundingan dengan Rusia.
Read more »
Info Terkini dari Kepala RS Polri Brigjen Hariyanto Soal Korban Mutilasi di BekasiPolisi masih terus menyelidiki kasus mutilasi di Kampung Buaran, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Read more »
Sri Mulyani: Harga Komoditas Picu Gejolak Ekonomi Global pada 2022 |Republika OnlineGejolak harga komoditas tersebut disebabkan disrupsi rantai pasok global.
Read more »
Pakar: Holding-Subholding Ciptakan Efisiensi bagi Pertamina |Republika OnlineEfisiensi tercipta karena rantai pasok hulu-hilir dikoordinasikan holding-subholding
Read more »