Jangan sampai yang kaya saja yang terus bisa berkembang dan maju.
REPUBLIKA.CO.ID,BANTUL -- Pemerintah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, terus menumbuhkan ekonomi inklusif diantaranya dengan melakukan revitalisasi bangunan pasar rakyat yang mayoritas dihuni masyarakat bawah atau pedagang kecil.
"Oleh karenanya revitalisasi Pasar Turi, pasar tradisional ini kita laksanakan agar pertumbuhan ekonomi inklusif itu tercipta," katanya. Oleh karena itu, kata dia, jangan sampai di Kabupaten Bantul itu terjadi pertumbuhan ekonomi tapi yang tumbuh hanyalah mereka masyarakat yang sudah kaya. "Ini 'PR' bagi Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan, bagaimana menata dagangan ini bisa lebih baik, lebih menarik, bahkan tadi sudah direncanakan pemanfaatan teknologi informasi, sehingga bakul-bakul ini bisa menjual secara offline maupun online," katanya.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Erick Thohir Terus Kampanyekan UMKM Pilar Ekonomi Hingga B-20 2023 India |Republika OnlineKeunikan B-20 Indonesia adalah kita memosisikan UMKM harus dikedepankan.
Read more »
PKS Apresiasi Ekonomi Indonesia Terus Menguat Meski Dibayangi KrisisManaging Director IMF Kristalina menyebut Indonesia saat ini sebagai salah satu titik terang di tengah kesuraman ekonomi dunia.
Read more »
Laba Terbang 106,14%, BRI Diapresiasi Menteri BUMNTransformasi di perusahaan BUMN perlu terus digalakkan sebagai upaya kontribusi mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Read more »
Wapres: Jangan Sampai Produk Halal Kita Tidak Diterima Karena Sertifikat |Republika OnlineWapres Ma'ruf Amin sebut jangan sampai produk halal Indonesia tidak diterima.
Read more »
Jokowi: Kebocoran Data Akibat Kejahatan Cyber Berpotensi Rugikan Ekonomi USD 5 T | merdeka.comUntuk itu, Jokowi menegaskan bahwa keamanan digital dan perlindungan privasi harus dijamin. Maka, G20 ini harus mampu membangun kepercayaan sektor digital termasuk melalui tata kelola digital global.
Read more »