Pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) Bank Jago (ARTO) disokong oleh dana murah yang naik 238 persen secara tahunan.
Bagikan A- A+ Bisnis.com, JAKARTA — PT Bank Jago Tbk. mencatatkan pertumbuhan himpunan dana pihak ketiga menjadi Rp8,27 triliun atau meningkat 125 persen secara tahunan dari posisi pada tahun sebelumnya Rp3,68 triliun.
Direktur Utama Bank Jago Kharim Siregar mengatakan pertumbuhan DPK yang disokong CASA tersebut tidak lepas dari inovasi dan kolaborasi perusahaan. Bank mencatat akun simpanan mencapai lebih dari 5,1 juta nasabah pada akhir tahun lalu atau naik hampir empat kali lipat dibanding akhir 2021 yang tercatat 1,4 juta nasabah.
Lebih lanjut, kombinasi penyaluran kredit dan pembiayaan syariah dengan penghimpunan DPK yang positif membuat Bank Jago membukukan keuntungan. Alhasil pada akhir Desember 2022 Bank Jago mencatatkan laba sebelum pajak sebesar Rp20 miliar, naik dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp9 miliar atau, melesat 124 persen yoy.
Selisih laba yang terkesan tidak umum tersebut disebabkan adanya pajak tangguhan sebesar Rp77 miliar. Manfaat pajak tangguhan ini muncul setelah bank Jago mencetak laba pada 2021, sementara sebelumnya merugi dalam 6 tahun berturut-turut.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Gedung Putih Pelototi Semua Bank AS, Menyusul Kasus Silicon Valley Bank KolapsGedung Putih memantau perkembangan bank-bank kecil di AS imbas keruntuhan Silicon Valley Bank.
Read more »
Bank Besar AS Suntik Rp461 Triliun untuk Selamatkan First Republic BankBank-bank besar AS menyuntikkan dana Rp461 triliun sebagai skema untuk selamatkan First Republic Bank.
Read more »
Laba Bank Jago (ARTO) Anjlok Jadi Rp15,91 Miliar Sepanjang 2022Berdasarkan laporan keuangan, laba Bank Jago (ARTO) anjlok menjadi Rp15,91 miliar sepanjang 2022 dari sebelumnya Rp86 miliar (yoy).
Read more »
Penyebab Laba Bank Jago (ARTO) Anjlok 81,5 Persen jadi 15,91 M pada 2022Manajemen Bank Jago (ARTO) mengungkap penyebab anjloknya laba bersih perusahaan sebesar 81,5 persen (yoy) menjadi Rp15,91 miliar pada 2022.
Read more »
Penyebab Laba Bank Jago (ARTO) Anjlok 81,5 Persen jadi Rp15,91 M pada 2022Manajemen Bank Jago (ARTO) mengungkap penyebab anjloknya laba bersih perusahaan sebesar 81,5 persen (yoy) menjadi Rp15,91 miliar pada 2022.
Read more »
Laba Bank Jago 2022 Naik Jadi Rp 20 Miliar |Republika OnlineCurrent account and savings account (CASA) sebesar 238 persen menjadi Rp 5,67 triliun
Read more »