Perang Rusia-Ukraina yang sudah berlangsung sejak Februari 2022 akan menyebabkan lonjakan harga komoditas terbesar sejak tahun 1970.
Liputan6.com, Jakarta - Bank Dunia memperingatkan, perang Rusia-Ukraina akan menyebabkan lonjakan harga komoditas terbesar sejak tahun 1970-an.
Menurut Bank Dunia, harga energi akan naik lebih dari 50 persen, mendorong tagihan untuk rumah tangga dan bisnis. Kenaikan terbesar akan terjadi pada harga gas alam di Eropa, yang diperkirakan mencapai lebih dari dua kali lipat. Sebagai informasi, Rusia memproduksi sekitar 11 persen dari minyak dunia. Tetapi gangguan akibat perang menyulitkan sejumlah negara memasok dari negara itu menyusul sanksi ekonomi dan keluarnya perusahaan asing serta akses teknologi berkurang.
Indeks harga pangan PBB bahkan sudah menunjukkan level tertinggi sejak pencatatan dimulai 60 tahun lalu. Ditambah lagi, kondisi cuaca buruk di Amerika Utara dan China kemungkinan akan memperburuk dampak berkurangnya pasokan gandum dari Ukraina.Sementara kayu, teh, dan beras termasuk di antara bahan makanan yang diperkirakan akan turun harga.3 dari 3 halamanEkspor Biji-bijian dan Minyak sayur dari Ukraina Turun 80 PersenCatatan penelitian dari Bank of America juga menunjukkan pengiriman biji-bijian dan minyak sayur dari Ukraina telah turun lebih dari 80 persen karena konflik.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
AS Ungkap Syarat Ukraina Menang Perang Lawan RusiaMenteri Pertahanan Amerika Serikat (AS) Lloyd Austin pada Senin (25/4/2022) mengungkap Rusia harus dilemahkan sehingga tidak dapat menyerang lagi, dan Ukraina dapat memenangi perang jika memiliki peralatan yang tepat. / Global JernihkanHarapan
Read more »
Keluh Kesah Warga Muslim Ukraina, Ramadhan di Tengah Perang Rusia: Iman MenguatkanWarga Muslim Ukraina mengungkapkan 'kesedihan mendalam' atas apa yang terjadi di negaranya selama masa Ramadhan di tengah perang melawan Rusia.
Read more »
Jasad Korban Perang Rusia-Ukraina Dievakuasi - tvOnePetugas mengevakuasi sejumlah jenazah korban serangan Rusia di Mariupol, Ukraina. Jenazah-jenazah ini dikumpulkan oleh petugas berpakaian APD. - tvOne
Read more »
Memasuki Bulan Ketiga, Perang Rusia-Ukraina Cenderung BereskalasiPerang Rusia-Ukraina kini menimbulkan kekhawatiran akan konfrontasi yang lebih luas antara Rusia dan AS, dua kekuatan nuklir terbesar di dunia. Perang berkepanjangan juga dikhawatirkan dapat menekan ekonomi global. Internasional AdadiKompas
Read more »
Rusia Peringatkan AS dan Nato, Konflik Ukraina Bisa Jadi Perang Dunia IIIRUSIA memperingatkan konflik Ukraina berisiko meningkat menjadi perang dunia ketiga.
Read more »
Menlu Rusia ingatkan ancaman perang nuklir bila konflik Ukraina memburuk - BBC News IndonesiaMenlu Rusia, Sergei Lavrov, mengatakan Moskow ingin menghindari peningkatan risiko konflik nuklir. 'Risikonya sekarang cukup besar...Banyak pihak akan menyukainya. Bahayanya serius, nyata, dan kita tidak boleh meremehkannya,' kata Lavrov.
Read more »