Bappenas buka suara soal pernyataan Bank Dunia (World Bank) yang minta Indonesia ubah batas garis kemiskinan.
Bagikan Facebook Twitter WhatsApp Linkedin Telegram Tautan Tersalin A- A+ Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional /Badan Perencanaan Pembangunan Nasional mengungkapkan saat ini pihaknya tengah menguji cara baru dalam menetapkan garis kemiskinan. Hal itu mengacu pada pernyataan Bank Dunia yang meminta RI mengubah batas garis kemiskinan.
Soeharso memberikan contoh uji coba untuk wilayah Yogyakarta, bila menggunakan batasan US$1,90, angka kemiskinan tercatat turun. Sementara jika menggunakan cara baru tersebut, angka kemiskinan juga terdapat perbaikan. Saat ini, kemiskinan ekstrem di Indonesia menggunakan batasan pengeluaran US$1,90 per hari yang diukur melalui paritas daya beli atau purchasing power parity .
Pasalnya, negara berpenghasilan menengah ke bawah menggunakan garis kemiskinan yang lebih tinggi yang ditetapkan sebesar US$3,20 per hari.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
IMF & Bank Dunia Bagikan 'Warning' Bencana Ekonomi Gegara ASBank Dunia & IMF kompak bagikan peringatan soal pengaruh guncangan ekonomi AS.
Read more »
Soal Garis Kemiskinan Ikuti Rekomendasi Bank Dunia, Airlangga: Tidak Bisa, Berbeda dari Sana - Jawa PosAcuan garis kemiskinan sebesar USD 3,2 PPP per hari sebagaimana diterapkan oleh negara-negara di dunia tidak bisa seketika digunakan di tana
Read more »
Bank Dunia Akui Risiko Gagal Bayar Utang AS Ancam Ekonomi GlobalMalpass menyerukan pentingnya untuk menaikkan batas utang AS dan mencegah dampak dari potensi default pada perekomonian global.
Read more »
Bank Dunia Sepakat Bayar Kelebihan Satu Juta Ton CO2e di Kaltim |Republika OnlinePembelian secara total mencapai 10 juta ton CO2e.
Read more »
Mengintip Kesiapan Bank Bayar Utang Obligasi, dari Maybank Indonesia (BNII) Hingga Bank BJBPT Bank Maybank Indonesia Tbk. (BNII) telah menyiapkan dana sebesar Rp819,25 miliar untuk pelunasan obligasi yang akan jatuh tempo pada Juni 2023.
Read more »