DBS Indonesia menilai total portofolio pembiayaan berkelanjutan atau sustainable finance saat ini masih tergolong kecil.
Bagikan A- A+ Bisnis.com, JAKARTA — PT Bank DBS Indonesia telah mencatatkan penyaluran pinjaman untuk sektor Environmental, Social, and Governance senilai Rp2 triliun. Meski begitu, portofolio penyaluran dana itu tergolong masih kecil.
Bank DBS Indonesia juga telah menandatangani fasilitas pinjaman senilai Rp394,14 miliar dengan PT Jaya Bumi Paser , anak usaha Indika Energy. Menurutnya, outstanding pembiayaan untuk ESG di Bank DBS Indonesia saat ini terhitung masih kecil. Ia berharap, ke depan pembiayaan terkait ESG akan lebih besar lagi."Kita lihat ke depan ESG ini jadi satu area prioritas," ujarnya.
Langkah pertama adalah menangani intensitas karbon di portofolio DBS. Langkah kedua semakin menumbuhkan keyakinan adanya lajur transisi bagi beragam industri.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Bank DBS Indonesia Incar Kredit StartupKredit untuk startup tengah menjadi target dari Bank DBS menyusul meningkatnya pasar digital tanah air
Read more »
DBS Sebut Inflasi 2022 Bisa Turun di Bawah 5 Persen, Asal...Harga pangan dan minyak global mulai menunjukkan tren penurunan. Hal tersebut berpotensi meredam laju kenaikan inflasi yang terjadi sepanjang tahun ini.
Read more »
Bank DBS Indonesia Incar Kredit StartupKredit untuk startup tengah menjadi target dari Bank DBS menyusul meningkatnya pasar digital tanah air
Read more »
BI catat aliran modal asing bersih Rp7,28 triliun masuk dalam sepekanBank Indonesia (BI) mencatat terdapat aliran modal asing masuk bersih ke pasar keuangan Indonesia senilai Rp7,28 triliun selama periode 3-6 Oktober ...
Read more »
Komitmen Transformasi Kuat, BRI Terapkan Digitalisasi Permudah TransaksiDiskusi itu merupakan kolaborasi BRI bersama BRI Research Institutte untuk membahas isu terhangat perekonomian Indonesia dari microfinance, banking, ESG, hingga makroekonomi.
Read more »
Cadangan Devisa Anjlok Rp190 Triliun Sepanjang 2022, Ini PenyebabnyaBerikut penjelasan di balik anjloknya cadangan devisa Indonesia hingga Rp190 triliun sepanjang 2022.
Read more »