Kalimantan semakin mudah terendam banjir. Tak hanya menghanyutkan barang-barang, banjir juga membawa serta rezeki para petani yang kebun-kebunnya terendam, hingga memutus nadi jalur ekonomi. Nusantara AdadiKompas
Sukarman , warga Kalampangan, Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah, harus membeli lagi ratusan bibit sayuran untuk ditanam di kebunnya di Jalan Bereng Bengkel, Kalteng. Pada Rabu . Sukarman beserta keluarganya sibuk menanam. Ia enggan mengingat kembali banjir yang baru saja surut setelah merendam kebun sayurnya hampir satu minggu.
Lahan seluas tak sampai setengah hektar milik Sukarman itu saat terendam banjir ditanami berbagai jenis sayuran, mulai dari bayam, cabai merah, hingga jagung manis. Jagung manis Sukarman sudah cukup dikenal karena sudah memiliki pelanggan di seputaran Kota Palangkaraya. Namun, setelah kebunnya direndam banjir, ia gagal panen.
Sukarman bercerita dengan ekspresi datar. Baginya, gagal panen ini bukan yang pertama, tetapi dua kali, di tahun ini saja. ”Tahun lalu bisa lima kali terendam banjir kebun saya. Saya berhenti menanam di banjir yang kedua,” ungkapnya.