Banjir Rob di Semarang Buat Perusahaan Hengkang, Pengamat: Pemerintah Harus Tanggung Jawab

South Africa News News

Banjir Rob di Semarang Buat Perusahaan Hengkang, Pengamat: Pemerintah Harus Tanggung Jawab
South Africa Latest News,South Africa Headlines
  • 📰 mediaindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 44 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 21%
  • Publisher: 92%

Pengamat ekonomi INDEF Dikdik J Rachbini menilai pemerintah pusat dan daerah belum serius menangani persolaan tersebut hingga saat ini.

BANJIR rob yang sering terjadi di Semarang, Jawa Tengah, membuat sejumlah perusahaan memilih memindahkan usahanya ke daerah lain yang lebih aman.

Menurutnya, Semarang yang kini menjadi langganan banjir rob harus segera diatasi agar para pengusaha tak lagi merugi akibat air pasang tersebut.“Banjir di Semarang itu, ya, sampai sekarang belum teratasi, dan masih banyak kasus-kasusnya. Itu tidak selesai, itu harus diselesaikan. Semarang itu kota yang bagus dan aman sejak zaman Belanda, jadi ya mau tidak mau pemerintah pusat dan daerah harus membereskan, tidak bisa tidak. Dan ya, menjadi pusat-pusat indutri setelah Karawang, Cikarang.

“Ini kan karena perubahan iklim, dan ini harus ditangani secara serius, bukan hanya gubernur, bahkan presiden tanggung jawab sepenuhnya. Jadi itu harusnya diamankan, biar pengusaha aman, karena pengusaha bayar pajak, ia memberikan kesempatan kerja, dan yang memberi lapangan kerja bukan pemerintah. Pemerintah hanya mengambil pajaknya pengusaha, pajaknya rakyat,” tuturnya.

We have summarized this news so that you can read it quickly. If you are interested in the news, you can read the full text here. Read more:

mediaindonesia /  🏆 2. in İD

South Africa Latest News, South Africa Headlines

Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.

INDEF Beberkan Kriteria Calon Pemimpin yang Bisa Menjawab Tantangan EkonomiINDEF Beberkan Kriteria Calon Pemimpin yang Bisa Menjawab Tantangan EkonomiDirektur Eksekutif INDEF menyebutkan terdapat dua kriteria yang diperlukan calon pemimpin 2024 untuk menjawab sederet tantangan ekonomi Indonesia.
Read more »

Pengamat BRIN Sebut NasDem Bebas Menentukan Sikap Politik di 2024Pengamat BRIN Sebut NasDem Bebas Menentukan Sikap Politik di 2024Pengamat BRIN sebut NasDem bebsa menentukan sikap politiknya di 2024 termasuk mendukung Anies Baswedan
Read more »

Presiden Jokowi Ambil Alih Perbaikan Jalan Rusak di Lampung, Pengamat Sebut Tamparan Buat Pemerintah DaerahPresiden Jokowi Ambil Alih Perbaikan Jalan Rusak di Lampung, Pengamat Sebut Tamparan Buat Pemerintah DaerahBagi pengamat kebijakan publik, Zuliansyah, pernyataan presiden merupakan tamparan untuk pemerintah daerah karena seharunya sudah ada pembagian tugas.
Read more »

Bawa Misi Cabut Undang-Undang Cipta Kerja, Pengamat: Partai Buruh Punya KansBawa Misi Cabut Undang-Undang Cipta Kerja, Pengamat: Partai Buruh Punya KansBanyak partai baru yang akan berlaga dalam pemilu serentak 2024 mendatang. Salah satunya adalah Partai Buruh.
Read more »

Elektabilitas Tinggi, Pengamat: Posisi Prabowo Masih Sulit |Republika OnlineElektabilitas Tinggi, Pengamat: Posisi Prabowo Masih Sulit |Republika OnlinePosisi Prabowo akan semakin sulit jika koalisi besar terbentuk.
Read more »

Pengamat Media : Denny Siregar Perlu ke Psikiater |Republika OnlinePengamat Media : Denny Siregar Perlu ke Psikiater |Republika OnlineDenny dinilai mengalami histrionik personality disorder.
Read more »



Render Time: 2025-03-06 22:50:56