Banjir menerjang Kota Semarang, Jawa Tengah pada Sabtu (31/12) setelah kota tersebut diguyur hujan lebat selama 12 jam. Pusat kota itu memang terendam di berbagai titik, khususnya kawasan utara yang berada di wilayah rendah.
Banjir menerjang Kota Semarang, Jawa Tengah pada Sabtu setelah kota tersebut diguyur hujan lebat selama 12 jam. Pusat kota itu memang terendam di berbagai titik, khususnya kawasan utara yang berada di wilayah rendah. Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan kondisi tersebut kemungkinan akan berlangsung dalam beberapa hari ke depan.
Selain Semarang, sejumlah wilayah di provinsi tersebut, seperti Pati, Demak, Kudus, Pekalongan, Batang hingga Pemalang juga dilanda banjir. Kawasan Demak, tak jauh dari Semarang, sangat bergantung pada Rumah Pompa Sringin untuk menghalau luapan air. Namun, sayangnya dua unit pompa di fasilitas tersebut rusak pada Sabtu. Banjir pun melanda jalan penghubung Semarang-Demak, dan menciptakan kemacetan parah.
Ia mengatakan kondisi yang mempengaruhi kondisi tersebut di antaranya adalah aktifnya monsun Asia di belahan bumi utara, dan teridentifikasinya Madden Jullian Oscillation yang cukup aktif di wilayah Indonesia bagian selatan ekuator. Stasiun Tawang, Semarang juga terendam banjir, seperti dilaporkan Bhabinkamtibmas Kecamatan Tanjung Emas, Bripka Nanang Bayu.