Aktivis yang tergabung dalam Forum Bersama (Forbes) Kabupaten Kotawaringin Timur menilai
, banjir yang semakin hari semakin menjadi momok menakutkan ini tidak lepas dari kerusakan alam. Kerusakan terjadi puluhan tahun yang lalu dilakukan perusahaan pemegang hak pengelolaan hutan dan IPK.
”Dulu, kerusakan hutan karena adanya perusahaan kayu. Saat ini karena perkebunan sawit,” kata Koordinator Forbes Audy Valent. Sementara itu untuk wilayah selatan yang jarang terkena musibah banjir, kini juga mulai kebanjiran. Selain disebabkan permukaan air Iaut yang naik, banjir di daerah selatan disinyalir akibat pembukaan lahan secara besar-besaran untuk hutan tanaman industri .
”Itu karena HTI sekarang masuk di situ, entah itu HTI benaran atau hanya akal-akalan saja, karena selama ini pengawasan pemberi izin terhadap pemegang izin cenderung minim sekali,” kata Audy.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Darwin Nunez Kian Dekat dengan Man United!Manchester United dikabarkan kian dekat dengan penyerang asal Uruguay, Darwin Nunez. Pemain asal Uruguay itu menjadi buruan utama Setan Merah!
Read more »
Digitalisasi Kian Masif, Bank Incar Talent Khusus Bidang IniDigitalisasi Kian Masif, Bank Incar Talent Khusus Dibidang Ini
Read more »
Kian Lengket dengan AS, Presiden Taiwan Akan Perdalam Hubungan Militer dengan Garda Nasional - Pikiran-Rakyat.comKian lengket, Presiden Taiwan Tsai Ing-wen menyatakan berencana akan melakukan kerja sama antara militer Taiwan dengan Garda Nasional AS
Read more »
Gilang Dirga Dikaruniai Bayi Laki-Laki, Banjir Ucapan Selamat dari Eko Patrio Hingga Thalita LatiefGilang Dirga dan Adiezty Fersa tengah diselimuti kebahagiaan atas kelahiran anaknya.
Read more »
Banjir mulai surut, warga Kebon Pala bersihkan lumpurWarga RW 04 Kebon Pala, Kelurahan Kampung Melayu, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, mulai membersihkan sampah dan lumpur sisa banjir yang merendam ...
Read more »