Kapal itu diduga adalah USS Langley, kendaraan induk pengangkut pesawat yang berangkat dari Australia tahun 1942, mengantarkan 32 pesawat tempur ke Skuadron Pengejar ke-13 di Cilacap. Pesawat pengebom Jepang lalu menyerang hingga akhirnya kapal karam.
Memasuki hari kedua penyelaman, ada penemuan signifikan oleh tim Kopaska AL. Sebab, penyelam berhasil menemukan area“Pada hari kedua penyelaman, tim Kopaska menemukan tempat penyimpanan senjata. Ini menguatkan bahwa bangkai kapal yang ditemukan adalah kapal perang,” jelas Danlanal Cilacap Kolonel Laut Bambang Subeno.
“Hanya saja waktu itu tidak bisa diidentifikasi. Kalau sekarang, sudah semakin jelas jika benda itu adalah bangkai kapal perang. Tetapi spesifikasi kapal dan namanya belum dapat diketahui. Bahkan, selama dua kali penyelaman ditemukan 6.000 amunisi,”jelasnya. Dijelaskan oleh Ady, Cilacap waktu itu merupakan pelabuhan yang sangat penting. Karena sebagai pintu belakang Hindia Belanda. “Orang-orang Belanda berkumpul di sini untuk melarikan diri ke Australia,”katanya.
“USS Langley misinya adalah mengirimkan bantuan kepada Belanda, tetapi kena hajar dulu. Tetapi apakah yang ditemukan amunisi tersebut adalah USS Langley, itu belum dapat dipastikan. Meski ada dugaan ke sana, karena ada penemuan amunisi produksi Amerika,”ujar Ady.USS Langley sengaja ditorpedo setelah mengalami kerusakan akibat serangan Jepang pada 27 Februari 1942. Foto ini diabadikan dari atas kapal USS Whipple.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Ribuan Amunisi Dipastikan Berasal dari Kapal Perang yang Tenggelam di CilacapRibuan amunisi yang ditemukan di dasar perairan Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah, berasal dari kapal yang tenggelam pada era Perang Dunia II. Nusantara AdadiKompas
Read more »
Lokasi Temuan Ribuan Amunisi PD II di Cilacap Kerap Diselami Pencari Besi TuaRibuan amunisi ditemukan di bangkai kapal diduga era Perang Dunia (PD) II di Cilacap pada Sabtu (15/7) malam lalu.
Read more »
Basarnas cari nelayan hilang akibat tenggelam di Pantai Jetis CilacapMasyarakat setempat telah berupaya mencari keberadaan Slamet yang hilang di Pantai Jetis Cilacap, namun hingga pukul 07.30 WIB belum ditemukan. Basarnas pun turun dalam pencarian.
Read more »
Gempa Magnitudo 5,4 Guncang Pulau Doi Maluku Utara, Tak Berpotensi TsunamiGempa bumi mengguncang wilayah Pulau Doi, Maluku Utara pada Kamis (20/7/2023). Adapun, gempa bermagnitudo 5,4 itu terjadi pada pukul 06.08 WIB.
Read more »