Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mengatakan pembangunan Smelter Freeport di Gresik akan selesai pada tahun ini.
Bagikan A- A+ Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia mengatakan pengerjaan smelter konsentrat tembaga milik PT Freeport Indonesia bakal rampung pada tahun ini.
Dia menyatakan smelter itu merupakan salah satu yang terbesar di dunia, dengan investasi senilai sekitar US$3 miliar dan kapasitas penampung konsentrat mencapai 1,7 juta dry metric ton . Menurut Tony, butuh waktu sekitar 5 bulan setelah penyelesaian konstruksi fisik smelter untuk dapat beroperasi secara komersial.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Smelter Freeport Rampung 2023, Menteri Bahlil Ungkap Geliat Investasi di Sektor HilirisasiMenteri Bahlil mengatakan, smelter Freeport di Gresik akan menjadi salah satu smelter tembaga terbesar di dunia dengan investasi mencapai sekitar US$3 miliar.
Read more »
Bahlil: Pemail Smelter Lokal Sedikit karena Kredit Bank SeretMenteri BKPM Bahlil mengatakan smelter didominasi pemain asing karena didukung pendanaan yang kuat dari bank luar negeri.
Read more »
Bahlil: Pemain Smelter Lokal Sedikit karena Kredit Bank SeretMenteri BKPM Bahlil mengatakan smelter didominasi pemain asing karena didukung pendanaan yang kuat dari bank luar negeri.
Read more »
Bahlil Janji Tebar Insentif untuk Dorong Smelter Bauksit |Republika OnlineTantangan terbesar pengembangan smleter bauksit adalah modal yang besar
Read more »
Bantahan Bahlil Soal Nikel RI Sisa 9 Tahun, Begini KatanyaMenteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia membantah cadangan nikel Indonesia berumur pendek.
Read more »
Jepang Lirik Investasi Bendungan dan PLTA Freeport di Papua, Berapa Nilainya?Proyek Bendungan dan PLTA Freeport di Papua telah dilirik oleh Jepang yang saat ini tengah melakukan studi kelayakan atau feasibility study (FS).
Read more »