Kelangkaan minyak goreng sempat bikin heboh. Padahal bahan bakunya, minyak sawit (crude palm oil/CPO) melimpah. Apa yang terjadi?
sempat bikin heboh. Sebab, masyarakat kesulitan untuk mendapatkannya, baik di pasar tradisional maupun modern. Padahal bahan bakunya, minyak sawit melimpah. Apa yang terjadi?Direktur Utama Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit Eddy Abdurrachman, menjelaskan bahwa bahwa produksi CPO pada 2021 sebanyak 56 juta metrik ton. Sedangkan kebutuhan CPO untuk membuat minyak goreng hanya 8,9 juta metrik ton. Jadi dapat dipastikan tidak ada isu kekurangan bahan baku.
Perlu diketahui bahwa dari 56 juta metrik ton produksi CPO Indonesia, 18,4 juta diantaranya digunakan untuk konsumsi dalam negeri, meliputi kebutuhan pangan, oleokimia dan biodiesel. Kemudian 34,2 juta metrik ton sisanya diekspor. "Kebutuhan CPO untuk produksi migor itu hanya 8,9 juta metrik ton. Itu adalah kebutuhan CPO yang diperlukan sebagai bahan baku untuk produksi minyak goreng di dalam negeri. Jadi masih jauh sebetulnya dari ketersediaan bahan baku akibat dari pada produksi kita yang relatif cukup besar," katanya dalam webinar pelayanan publik dampak kebijakan DMO dan DPO terhadap ekspor CPO melalui saluran YouTube Ombudsman RI, Jumat .