Bahagianya Warga Desa Kemiren Bisa Gelar Tradisi Barong Ider Bumi dengan Meriah | merdeka.com

South Africa News News

Bahagianya Warga Desa Kemiren Bisa Gelar Tradisi Barong Ider Bumi dengan Meriah | merdeka.com
South Africa Latest News,South Africa Headlines
  • 📰 merdekadotcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 55 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 25%
  • Publisher: 51%

Bahagianya Warga Desa Kemiren Bisa Gelar Tradisi Barong Ider Bumi dengan Meriah

Selasa, 3 Mei 2022 21:00berlangsung meriah. Ratusan warga antusias mengarak Barong berumur ratusan tahun ini sebagai sarana tolak balak bersih desa. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, pun mengapresiasi pelestarian tradisi dan budaya masyarakat.

"Ke depan, kiranya ini tetap dilestarikan oleh generasi muda, sehingga budaya dan adat istiadat Osing Banyuwangi tetap lestari. Ini bukan sekedar atraksi wisata, lebih dari itu tradisi ini merupakan upaya keberlanjutan hidup melalui jalan kebudayaan," kata Samsul. Tradisi ini diawali dengan ritual berziarah alias nyekar ke petilasan Buyut Cili. Warga setempat meyakini, Buyut Cili merupakan lelulur Desa Kemiren. Sepanjang jalan Desa Kemiren, Kecamatan Glagah Banyuwangi penuh dengan masyarakat yang mengawal arak-arakan Barong khas Banyuwangi Ini, Selasa .

Tradisi yang digelar puluhan tahun ini, lebih meriah dibandingkan perhelatan 2 tahun terakhir. Karena, selama pandemi COVID-19, ritual dilakukan dengan sederhana. Berbeda pada tahun ini, kegiatan ritual bersih desa ini diikuti oleh ratusan warga yang antusias menyambut tradisi ini."Masyarakat yang ikut serta dalam kegiatan ini bahagia, bisa turut serta dalam selamatan bersih desa. Kalau dua tahun lalu tidak seperti ini karena masih prihatin dengan kondisi pandemi, kasus covid masih tinggi.

We have summarized this news so that you can read it quickly. If you are interested in the news, you can read the full text here. Read more:

merdekadotcom /  🏆 36. in İD

South Africa Latest News, South Africa Headlines

Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.

Asal Muasal Tradisi Mengirim Hantaran saat Lebaran | merdeka.comAsal Muasal Tradisi Mengirim Hantaran saat Lebaran | merdeka.comTradisi ini dapat ditelusuri pada momen hari raya panen yang berlangsung di masa kerajaan abad ke-16.
Read more »

Ade Yasin Lebaran di Rutan, Keluarga Hanya Bisa Jenguk via Video Call | merdeka.comAde Yasin Lebaran di Rutan, Keluarga Hanya Bisa Jenguk via Video Call | merdeka.comSetiap tersangka yang baru ditahan hingga 20 hari ke depan, termasuk Ade Yasin, akan menjalani proses karantina mandiri selama 3 sampai 7 hari.
Read more »

Luhut Bersyukur 80 Juta Orang Bisa Mudik Lebaran 2022 | merdeka.comLuhut Bersyukur 80 Juta Orang Bisa Mudik Lebaran 2022 | merdeka.comLuhut mengatakan perayaan hari raya Idulfitri 1443 Hijriah memang masih dijalani di masa pandemi. Namun suasananya jauh lebih baik dari tahun lalu yang penuh pembatasan.
Read more »

Gejala Penyakit Frambusia atau Pathek, Bisa Sebabkan Cacat | merdeka.comGejala Penyakit Frambusia atau Pathek, Bisa Sebabkan Cacat | merdeka.comBerikut merdeka.com merangkum gejala penyakit frambusia beserta penyebab dan pencegahannya yang penting diketahui:
Read more »

Foto : Tumpah Ruah Warga Berburu Pakaian Impor Bekas saat Malam Takbiran | merdeka.comFoto : Tumpah Ruah Warga Berburu Pakaian Impor Bekas saat Malam Takbiran | merdeka.comTumpah Ruah Warga Berburu Pakaian Impor Bekas saat Malam Takbiran. Menjelang Hari Raya Idulfitri, tumpah ruah warga terjadi di pasar pakaian impor bekas kawasan Senen hingga menyebabkan kemacetan.,Takbiran Keliling,Idulfitri 2022,Viral Hari Ini,Jakarta
Read more »

FBI Mata-Matai 3,4 Juta Warga Amerika | merdeka.comFBI Mata-Matai 3,4 Juta Warga Amerika | merdeka.comKelompok kebebasan sipil menyebut tindakan FBI ini invasi 'besar-besaran' terhadap privasi masyarakat.
Read more »



Render Time: 2025-04-14 13:03:56