Potensi pasar pangan halal di Indonesia sangat besar.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Deputi III Bidang Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan, Badan Pangan Nasional Andriko Noto Susanto menyatakan, jaminan produk halal turut berkontribusi dalam menjaga ketahanan pangan nasional.
Baca Juga Ia menjelaskan, selain berkontribusi dalam menjaga ketahanan pangan, jaminan produk halal mendesak untuk dilakukan karena jaminan halal diakui oleh World Trade Organization dan pasar produk halal Asia-Pasifik mencapai 62 persen, diikuti Timur Tengah 20 persen, Afrika 15 persen dan Eropa-AS dengan 3 persen.
"Potensi pasar pangan halal di Indonesia sangat besar, dari 100 persen jumlah penduduknya 237,53 juta itu membutuhkan pangan halal karena ada muslin di sana," katanya. Tidak hanya itu, kata Andriko, indikator Global Islamic Economic 2020-2021 memasukkan Indonesia dalam rangking 5 besar untuk global Islamic economy indicator score, Islamic finance, modest fashion dan muslim-friendly travel.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Bulog Peduli Gelontorkan Beras Fortivit untuk Turunkan Stunting di KalbarPerum Bulog sebagai perusahaan negara yang bergerak di bidang pangan memiliki perhatian serta kepedulian pada peningkatan gizi masyarakat, melalui penyediaan produk...
Read more »
Jokowi: 345 Juta Orang Kekurangan Pangan, Bapak-Ibu Masih Bisa ke RestoranPresiden Jokowi sebut ada 345 juta orang dari 82 negara yang kekurangan pangan. Ia lantas sebut orang Indonesia beruntung sebab masih bisa ke restoran
Read more »
Luhut Bicara Inflasi RI, Singgung Harga Pangan Masih Tinggi'Inflasi kita masih 4,9%, core inflasi kita 2,8%. Tapi banyak di pangan masalah inflasinya cukup tinggi,' kata Luhut.
Read more »
Redakan Krisis Pangan, Bank Pembangunan Asia Gagas Program Senilai US$14 MiliarBank Pembangunan Asia (ADB) berencana untuk menyediakan setidaknya US$14 miliar selama 2022-2025 dalam program dukungan komprehensif untuk meredakan krisis pangan di Asia dan Pasifik.
Read more »
Ditantang Bikin Startup oleh Presiden, Petani Muda Sukoharjo Butuh AkademisiPetani milenial di Sukoharjo mengaku membutuhkan pendampingan akademisi untuk mewujudkan usaha rintisan atau startup di bidang pertanian atau pangan.
Read more »