Di ajang ini dua perwakilan Indonesia Veddriq Leonardo dan Kiromal Katibin bersaing di final dan memecahkan rekor dunia untuk kategori nomor speed 15 meter.
CABANG olahraga panjat tebing kembali mengharumkan nama Indonesia di kancah dunia. Kali ini dua atlet panjat tebing meraih medali emas sekaligus memecahkan rekor di Piala Dunia Panjat Tebing 2021 atau IFSC Worldcup yang digelar di Salt Lake City, Amerika Serikat 20-30 Mei 2021.
Yenny pun menyatakan rasa optimisnya dengan dipecahkannya rekor dunia oleh orang Indonesia dapat menjadi inspirasi bagi generasi generasi muda Indonesia. Yenny yakin bahwa pemecahan rekor ini dapat menunjukkan bahwa bangsa Indonesia dapat berprestasi di kancah dunia. Awalnya PP FPTI tidak menjadikan ajang kejuaraan ini sebagai pioritas, namun lebih kepada uji coba dan evaluasi hasil latihan tim selama periodesasi program latihan terutama di masa pandemi tahun 2021. Namun di sisi lain, kompetisi ini juga menjadi penting sebagai ajang pembuktian posisi Indonesia di dunia dalam speed climbing.
Sebagai informasi rekor dunia sendiri sempat di pecahkan atlet Indonesia pada babak penyisihan, oleh Veddriq Leonardo dengan catatan 5,37 detik. Ia mematahkan rekor sebelumnya yang dibuat atlet Iran, Reza Alipour, pada Piala Dunia 2017 di Nanjing, Tiongkok. Kala itu catatan terbaik adalah 5,48 detik.